Jelang Natal dan Tahun Baru, Stok BBM LPG di Sulawesi Cukup, Masyarakat Diimbau tak Lakukan Pembelian Berlebih

- 20 Desember 2022, 20:52 WIB
Jajaran management Pertamina memberikan semangat kepada Awak Mobil Tangki Pertamina yang siaga dan bekerja saat nataru dan tidak berlibur bersama keluarga
Jajaran management Pertamina memberikan semangat kepada Awak Mobil Tangki Pertamina yang siaga dan bekerja saat nataru dan tidak berlibur bersama keluarga /dok pertamina/

GOWAPOS - Dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru yang sudah dekat, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan stok BBM dan LPG dalam keadaan aman.

Jadi masyarakat dapat menjalankan ibadah natal, merayakan tahun baru dan berliburan dengan aman dan nyaman.

Penegasan ini diungkapkan EGM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Erwin Dwiyanto saat sesi Press Conference Kesiapan Pertamina jelang natal dan Tahun Baru 2023 di Bitung, Sulawesi Utara pada Senin, 19 Desember 2022.

Baca Juga: Sinopsis Film THE GUNMAN di TRANSTV: Kisah Sniper Jadi Sasaran Pembunuh Setelah Membunuh Menteri Kongo

Erwin Dwiyanto mengimbau masyarakat tidak perlu melakukan pembelian secara berlebih karena bahan bakar dipastikan selalu tersedia di semua lembaga penyalur selama periode siaga satu penyaluran energi.

Erwin mengungkapkan ia memiliki tiga jurus jitu untuk menjaga pasokan energi selama momen natal dan tahun baru terjaga.

Pertama dengan proyeksi konsumsi dan ketersediaan stok.

“Kami melakukan serangkaian proyeksi & kalkulasi dan memprediksi kenaikan konsumsi pada momen natal dan tahun baru untuk sektor transportasi. BBM Gasoline sebesar 5 persen Gasoil sebesar 3 persen dan LPG 3kg sebesar 4 persen dan LPG Non Subsidi sebesar 2 persen serta kenaikan konsumsi Avtur sebesar 2,8 persen dibandingkan kondisi konsumsi normal tahun ini (rerata sampai dengan oktober 2022),“ ujar Erwin.

Baca Juga: Sinopsis Film MILE 22 di TRANSTV: Tim Intelijen AS Selundupkan Perwira Polisi Keluar dari Indonesia

Atas dasar tersebut Pertamina melakukan penambahan stok (build up stock) sebesar 10 persen untuk BBM, extra dropping sampai dengan 11% untuk LPG dan 4 persen untuk Avtur.

Kedua, Pertamina melakukan beberapa extra effort antara lain dengan membentuk satuan tugas (satgas) Pertamina Siaga mulai tanggal 15 Desember - 8 Januari yang akan memonitor secara ekstra untuk menjamin distribusi kesiapsiagaan seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG serta keadaan khusus emergency lainnya yang dapat mengganggu kelancaran distribusi.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan stakeholder baik Pemda, kepolisian maupun pihak terkait lainnya untuk mendukung hal itu,” ujarnya.

Baca Juga: Sinopsis CINTA SETELAH CINTA 20 Desember 2022: Starla Bujuk Dirly Yang Ingin Bunuh Diri, Ayu-Ayumi Terjebak

Dalam mendukung kelancaran perjalanan kami menambah layanan berupa 22 Motorist Pertamina Delivery Service yang standby dilokasi rawan kemacetan yang senantiasa siaga untuk meluncurkan energi melalui Call Center 135 ke lokasi dimana konsumen berada.

“Khusus selama periode Pertamina Siaga kami menyediakan 13 SPBU Kantong (Mobile Storage) se-Sulawesi yang berfungsi untuk mendekatkan supply BBM dibanding dengan kondisi normal yang akan siaga pada titik-titik rawan kemacetan, bencana dan kota konsentrasi perayaan Natal di Toraja dan Sulawesi Utara serta beberapa titik Jalur Wisata Utama di Sulawesi antara lain di Manado, Tomohon, Toraja, Malino dan Tg Bira,” tutur Erwin

Ketiga, dikarenakan momen perayaan ini dilakukan di bulan-bulan waspada terhadap gangguan cuaca dan bencana alam yang dapat mengganggu distribusi, Pertamina menyiapkan pola alternatif dan emergency supply dari segala penjuru supply point BBM dan LPG untuk mengantisipasi bencana alam.

Baca Juga: Sinopsis TAJWID CINTA 20 Desember 2022: Syifa Terharu Dapat Warisan Dari Indri Mertuanya, Rizky Sadarkan Diri?

“Kami telah melakukan simulasi jalur supply yang telah ada bertahun-tahun dan memetakan titik-titik rawan bencana dan memiliki beberapa mitigasi supply alternatif,” imbuhnya.

Terakhir, Erwin menghimbau masyarakat agar selama perjalanan tidak menemui kendala pada mesin kendaraan, dapat melakukan pembelian bahan bakar berkualitas seperti Pertamax Series dan Dex Series.

“Data kami untuk konsumsi pada momen natal dan tahun baru yang lalu, peningkatan sangat tajam terjadi pada produk Pertamax Series meningkat total 110% dan Dex Series meningkat total 51 persen dibandingkan normal harian pada saat itu. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Sulawesi sudah sadar akan penggunaan BBM Berkualitas untuk perjalanan jauh tidak ingin perjalanan mereka terganggu dan kami harapkan dapat diterapkan secara kontinyu menggunakan BBM sesuai manual book kendaraan pada konsumsi sehari-hari agar mesin terus terjaga,“ pungkas Erwin. ***

 

Editor: Subair Pare


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah