Begini Cara Membuat Suami, Pacar dan Teman Pria Bisa Berbicara Terbuka Kepada Anda Para Wanita

- 3 Juli 2022, 12:45 WIB
Pasangan yang lagi berbincang santai membangun komunikasi yang baik
Pasangan yang lagi berbincang santai membangun komunikasi yang baik /Pixabay/pasja1000/

GOWAPOS - Kaum Pria terkenal selalu menghindar untuk membuka diri tentang perasaan mereka, namun ada caranya membuat mereka bicara terbuka.

Tetapi jika Anda khawatir terhadap suami, pacar atau teman Pria anda, ada beberapa cara untuk bisa membuat mereka lebih terbuka.

Dr Ariele Noble, Kepala Riset Psikologi di Mental Health Innovations - badan amal yang menjalankan layanan gratis, membagikan kiatnya untuk mendorong teman-teman pria anda agar lebih terbuka akan perasaan mereka.

Baca Juga: Sinopsis CINTA SETELAH CINTA, 3 Juli 2022 : Niko Rela Bersujud Untuk Meminta Maaf Dari Starla

1. Ciptakan ruang yang aman untuk melakukan percakapan

Pikirkan tempat yang akan membuat suami Anda merasa nyaman sehingga Anda dapat berbicara tanpa gangguan; idealnya di suatu tempat yang tenang dan santai.

Akan sangat membantu jika Anda sambil melakukan aktivitas yang dia sukai, sehingga Anda bisa berbicara fokus tanpa teman pria anda merasa jadi bahan pembicaraan.

Gunakan juga bahasa tubuh yang baik seperti duduk tegak, pertahankan kontak mata yang nyaman, dan arahkan tubuh Anda ke arahnya.

Baca Juga: Sinopsis LOVE STORY THE SERIES, 3 Juli 2022: Bikin Mewek! Argadana Bertemu Dengan Oma Risma

Sebelum memulai percakapan pastikan Anda merasa tenang, terbuka, dan siap untuk mendengarkan cerita teman pria anda.

2. Mulailah percakapan dengan topik yang ringa

Salah satu cara untuk memulai percakapan adalah dengan memberi tahu teman pria anda, kalau anda mengasihi dan mengkhawatirkannya kemudian tanyakan apa yang mengganggu pikiran mereka selama ini.

Jika Anda mengetaui mereka sedang berjuang pada situasi tertentu, seperti masalah di tempat kerja, gunakan hal itu sebagai titik awal percakapan.

Ungkapan-ungkapan seperti ini mungkin bisa membantu membuka percakapan :

“Kamu tidak tampak seperti dirimu sendiri akhir-akhir ini, ada apa?” ​​

"Aku perhatikan kamu agak pendiam - bagaimana kabarmu?”

“Apa yang terjadi padamu?” “Bagaimana pekerjaanmu saat ini?”

3. Cara sederhana untuk memeriksa dan mengetahui keadaan seseorang adalah dengan bertanya

Bagaimana perasaan Anda dalam skala satu hingga sepuluh? Untuk lebih memahami pikiran dan perasaan mereka, mulailah pertanyaan Anda dengan apa, siapa, kapan, atau bagaimana.

• Kapan Anda mulai merasa seperti ini?
• Apa yang menantang Anda saat ini?
• Bagaimana Anda mengelola/mengatasinya?
• Dengan siapa lagi Anda dapat membicarakan hal ini?

Pertanyaan seperti itu bisa membantu menunjukkan bahwa Anda tertarik untuk lebih memahami apa yang mereka alami.

Jadi, alih-alih bertanya, 'Apakah Anda butuh bantuan?', cobalah bertanya, 'Bantuan apa yang Anda butuhkan?'

4. Hindari pertanyaan seperti ini

Sebaiknya jangan memberikan pertanyaan 'mengapa'. Karena pertanyaan 'Mengapa' bisa terdengar menghakimi dan bisa membuat pasangan Anda bersikap defensif, mis. 'Kenapa kamu sedih?' Harus membela diri menciptakan ketegangan yang menghentikan pembicaraan dari kemajuan.

Jangan mengajukan pertanyaan yang menghasilkan jawaban ya/tidak, karena bisa membatasi informasi yang akan mereka bagikan kepada anda.

5. Berusahalah selalu ada untuk teman anda

Jika dia memutuskan untuk membagikan apa yang dia rasakan, terimalah, berbelas kasih, dan validasikan perasaannya.

Misalnya:
• “Tidak heran kamu merasa cemas, masuk akal untuk merasa seperti itu”.

• “Kedengarannya seperti hal-hal yang sangat sulit bagimu”.

6. Jadilah pendengar yang baik

Tetap fokus selama percakapan berlangsung. Dengarkan apa yang dia katakan tanpa terganggu oleh kegiatan anda yang lain misalnya memeriksa ponsel Anda.

7. Cobalah untuk tidak memberi nasihat Bahkan ketika kita memiliki niat baik, memberikan nasihat dapat membuat kita mengambil alih situasi.

Jika teman Anda meminta saran, pertama-tama cobalah untuk lebih memahami situasinya. Seringkali, hanya membicarakan hal-hal akan membantunya menemukan jalannya sendiri ke depan. Dan jika Anda merasa perlu memberi nasihat, gunakan kata-kata yang membuatnya tenang, seperti :

“Ini berhasil untuk saya, tetapi mungkin tidak berhasil untuk Anda. Jika itu membantu, bagus. Jika tidak, tidak apa-apa juga”.

8. Ada banyak alasan teman pria Anda yang enggan untuk berbicara, bahkan jika Anda pernah melakukan percakapan yang positif dan terbuka di masa lalu.

Terkadang kita merasa menyesal setelah membuka diri tentang masalah pribadi, yang membuat kita enggan melanjutkan diskusi tersebut.

Tetaplah jadi teman yang dapat mendengarkan tanpa harus menghakimi sehingga semua orang bisa nyaman untuk berbicara dengan terbuka tentang hal apapun itu.***

Editor: Burhan SM

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah