Vansh mengatakan masa lalu bukanlah masa kini atau masa depan mereka dan mereka harus membuat hari ini lebih indah. Dia berkata ada kejutan untukmu di kamar mandi.
Ridhima bertanya apa dan bertanya apakah ini kejutan dari rencananya. Vansh tersenyum dan mengatakan dia banyak bertanya. Vansh mengatakan tempat itu disini tapi mobil mogok adalah suatu kebetulan.
Vansh pergi dan menelpon Angre bertanya apakah dia melakukan pekerjaannya. Dia meletakkan dompetnya di sana. Ridhima pergi ke kamar kecil dan mendapat hadiah.
Dia memeriksa saree lalu mengingat kata-kata Vansh. Dia berkata dia harus mengatakan yang sebenarnya kepada Vansh dulu, dia tidak bisa bertahan dengan rasa bersalah ini.
Dia pergi dan mengatakan dia ingin mengatakan ini dan mengurangi beban, dia datang ke rumahnya sebagai mata-mata, Kabir telah mengirimku.
Dia membuat identitasmu yang berbeda hingga aku hanya percaya padanya, aku datang ke rumah dengan misi untuk mengirimmu ke penjara.
Baca Juga: Jadwal Pesawat Lion Air Rute Jakarta - Makassar, Keberangkatan Pagi Hingga Malam Hari
Aku tahu dirimu sekarang, itu adalah kesalahanku, aku hanya bisa meminta maaf kepadamu, berikan saja mawar kepadaku jika kau bisa memaafkanku.
Aku berpikir untuk mengatakan ini secara langsung, kau keluar jadi aku menulis surat ini. Dia meletakkan surat di mana dia mengakui segalanya lalu pergi.
Vansh sedang menelepon. Ridhima mendengar beberapa langkah kaki. Dia memindahkan tirai. Seseorang menangkapnya dan mencoba untuk membuatnya mati lemas.