Sampai suatu ketika keyakinannya untuk bisa terbang begitu kuat. Manou diam-diam memaksakan diri untuk terbang meskipun sudah dilarang oleh orang tuanya. Impian yang tidak direstui keluarga, membuat Manou kabur dari sarangnya.
Saat sedang berjuang keras untuk bisa terbang, ia bertemu dengan seekor burung dari spesiesnya sendiri. Saat itu Manou menyadari siapa dirinya sebenarnya. Kemudian tibalah momen di mana sebuah masalah besar menghampiri teman-temannya.
Manou sebenarnya punya kesempatan untuk menyelamatkan teman-temannya. Namun keterbatasan kemampuan membuatnya harus berpikir jernih untuk mencari solusi.***