Meylisa melihat chat tersebut di DM Instagram sang pria yang diduga menjadi selingkuhan suaminya. Ketika Meylisa mencoba untuk mengklarifikasi, ia bahkan mengalami kekerasan fisik dari suaminya.
Kejadian tersebut terjadi pada 15 Juni 2023, dan Meylisa telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kediri.
Meylisa juga mengungkapkan bahwa penumpang lain di mobil, termasuk pria yang diduga menjadi selingkuhan suaminya, hanya diam tanpa melakukan apa pun ketika melihat Meylisa menjadi korban kekerasan.
Meylisa telah mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Tulungagung, dengan sidang perdana yang digelar pada 27 Juni lalu. Ia hanya ingin berpisah dari suaminya dan tidak mengajukan tuntutan harta gono-gini.
Saat ditanya mengenai permintaan maaf dari pihak Rizka Khoirul atas kekerasan dan perselingkuhan, kuasa hukum Meylisa Zaara, Fitri Ernawati, menyatakan bahwa yang meminta maaf hanyalah orang tua Rizka Khoirul.
"Rizka Khoirul sendiri hanya meminta maaf satu kali saat mediasi di Polres Kediri dan tidak meminta maaf lagi setelahnya," ucap Fitri Ernawati.***