Ketika pengaruh Rauf terhadap bisnis narkoba di Mumbai menurun, Kancha memutuskan untuk meningkatkan pengaruhnya sebagai raja narkoba di kota tersebut dan mengirimkan bantuannya, Shantaram, ke Mumbai untuk proses tersebut.
Shantaram berhasil menyuap Menteri Dalam Negeri Maharashtra , Tuan Borkar untuk mendapatkan akses ke pedalaman Mumbai untuk menyelundupkan kokain.
Vijay menangkap basah Borkar saat mencoba menyelundupkan kokain dari Mandwa ke Mumbai melalui markas besarnya di Goa.
Borkar dan Shantaram terpaksa menyerahkan kokain murni kepada Lala, sehingga menjadikan mereka pemasok Lala, bukan saingan.
Lala menghadiahi Vijay wilayah Dongri atas prestasinya.
Dia semakin mendapatkan kepercayaan Lala dengan mengambil peluru yang ditujukan pada putra Lala, Mazhar, namun kemudian ternyata merupakan konspirasi yang melibatkan Vijay dan Shantaram untuk melenyapkan Mazhar.
Setelah Mazhar ditembak oleh Shantaram dan bahkan membunuh Shantaram sendiri untuk menghilangkan bukti, Vijay membawa mayat Mazhar ke Lala, yang jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit.
Sementara itu, Vijay mengambil alih kerajaan Lala dan mengakhiri semua kejahatan yang dilakukan geng Lala. Semua ini mengakibatkan dia dihubungi oleh Kancha dan diundang ke Mandwa untuk perjanjian bisnis.
Namun, Kancha terkejut saat Vijay menyebutkan bahwa dia menginginkan Mandwa sebagai ganti Mumbai.