Network
GOWAPOS — Banyak sekali penderita diabetes yang menganggap bahwa hanya dengan menghindari makanan dengan kadar gula tinggi akan terhindar dari diabetes, padahal banyak sekali makanan yang tidak disadari itu mengandung glukosa tinggi atau glikemiks indeks tinggi.
Penderita diabetes sangat disarankan untuk membatasi asupan makanan dengan glukosa tinggi.
Inilah jenis makanan yang harus dibatasi bagi penderita diabetes
1. karbohidrat kompleks atau karbohidrat sederhana.
Karbohidrat itu terdiri dari dua jenis yaitu, karbohidrat kompleks, dimana karbohidrat ini kaya akan serat dan kadar gulanya rendah, sedangkan karbohidrat sederhana adalah karbohidrat yang sudah penuh dengan pengolahan sehingga meningkatkan kadar gula.
Baca Juga: Cara Meracik Daun Kelor Menurut dr Zaidul Akbar, Manfaatnya Sangat Baik untuk Kulit
Jadi, penderita diabetes disarankan untuk memilih karbohidrat kompleks, seperti beras merah, nasi jagung, roti gandum, itu tinggi akan serat dan rendah gula. Sedangkan karbohidrat simpleks, contohnya seperti roti tawar utuh, nasi putih, tepung-tepungan, roti, pizza dan segala jenis karbohidrat yang sudah diproses, itu tidak disarankan bagi penderita diabetes, sehingga jika kalian menderita diabetes atau faktor resiko tinggi terhadap gula darah tinggi disarankan untuk membatasi asupan karbohidrat simpleks dan memperbanyak asupan karbohidrat kompleksnya
3. Minuman dengan pemanis
Turunan gula banyak sekali jenisnya dan minuman yang manis-manis tidak disarankan bagi penderita diabetes, contohnya minuman bersoda, minuman kaleng, minuman jus buah, kotakan, minuman manis sasetan, minuman boba, kopi manis, kopi sachet, teh manis, semua jenis minuman seperti itu tidak disarankan bagi penderita diabetes, karena kadar glukosanya atau glikemiks indeks nya cukup tinggi sekali sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah pada penderita diabetes secara drastis.
2. Produk susu yang mengandung tinggi gula
Produk susu seperti susu buah, yoghurt buah, es krim manis. Jadi, semua jenis olahan susu seperti itu tinggi akan gula, tinggi glikemiks indeks sehingga tidak disarankan bagi penderita diabetes.
4. Zat pengganti gula
penganti gula seperti, madu, air tebu, gula merah, gula jawa, selai, sirup, apel, markisa dan segala jenis sirup meskipun terbuat dari bahan-bahan alami, bukan terbuat dari gula namun itu juga manis dan mengandung glikemiks indeks yang tinggi sehingga membahayakan bagi penyakit diabetes.
Banyak yang beranggapan bahwa mengganti gula dengan madu, gula merah itu bisa menyembuhkan diabetes, padahal madu, gula merah, sari tebu itu juga kadar gulanya tinggi dan juga tidak baik bagi penderita diabetes sehingga harus dibatasi asupannya.
5. Buah tinggi gula
Buah memang kaya akan serat, nutrisi dan kaya akan vitamin, namun bagi penderita diabetes tidak semua jenis buah boleh dikonsumsi secara bebas. ada beberapa jenis buah memiliki glikemiks indeksnya tinggi, sehingga perlu dibatasi konsumsinya contohnya, seperti buah durian, manggis, mangga matang, Leci, duku, nangka, anggur.
Buah yang manis-manis perlu dibatasi asupannya bagi penderita diabetes agar tidak meningkatkan lonjakan gula pada penderita diabetes.
6. Jus buah
Jus buah memang sangat bagus bagi kesehatan, jika seorang makan buah secara utuh maka perlu untuk dikunyah terlebih dahulu, oleh gigi, mulut sampai ke lambung, itu perlu pemrosesan terlebih dahulu oleh saluran cerna, sehingga tubuh akan semakin sulit untuk menyerap gula pada buah.
Tapi, ketika seseorang melakukan pemrosesan pada buah dijus terlebih dahulu, dihaluskan terlebih dahulu, saat masuk ke dalam lambung dan saluran cerna itu akan semakin mudah menyerap gulanya tanpa perlu pemrosesan, sehingga dengan mudah dapat meningkatkan kadar gula pada seseorang, apalagi kalau jus buahnya ditambahin gula, susu manis, maka semakin kompleks, jika dikonsumsi setiap hari bisa meningkatkan risiko diabetes pada tubuh.
Oleh karena itu, disarankan kalau makan buah sebaiknya langsung dimakan, potongan saja jangan dijus, kalau misalnya memang kalian punya riwayat penderita diabetes.
7. Lemak trans
Memang lemak tidak mengandung gula, namun lemak trans atau lemak jenuh itu secara tidak langsung bisa meningkatkan resistensi insulin pada tubuh, sehingga membuat tubuh lebih sulit untuk menangkap gula dan menyebabkan peningkatan gula darah secara signifikan pada tubuh. Lemak trans terkandung dalam mentega, selai, creamer, produk susu sering ditambahkan pada makanan seperti, kue, cake, biskuit, french fries dan segala jenis makanan yang mengandung lemak trans.***
Sumber: Youtube Emasuperr
