Penasaran Dengan Ramsay Hunt Syndrome, Begini Penjelasan Prof. Zubairi Djoerban

- 12 Juni 2022, 09:31 WIB
Prof. Zubairi Djoerban
Prof. Zubairi Djoerban /GOWAPOS/@Nurjannah Usman/Instagram/@profesorzubairi

"Sindrom ini sering salah diagnosis sebagai Bell's Palsy. Sebab, presentasi sindrom ini juga bervariasi," ujar @ProfesorZubairi.

Lebih lanjut, Prof. Zubairi menyebut tanda pertama seseorang mengalami Ramsay Hunt Syndrome, itu seringkali berupa ruam kecil, kelemahan diposisi wjaha d

"Tanda pertama sindrom ini seringkali berupa ruam kecil, serta kelemahan pada sisi wajah yang terkena dan hilangnya ekspresi wajah," ungkap @ProfesorZubairi

Selain gejala tersebut, Prof. Zubairi juga menyebutkan gejala yang lain, jika terkena sindrom tersebut.

"Gendang telinganya sakit, sehingga mengalami gangguan pendengaran di satu sisi. Terkadang kesulitan menutup salah satu mata, dan kelumpuhan pada satu sisi muka, serta vertigo," sebut @ProfesorZubairi.

Selain itu, untuk memastikan seseorang mengalami Ramsay Hunt Syndrome, Prof. Zubairi menyarankan untuk melakukan tes darah dan kulit, EMG atau MRI.

"Di antaranya bisa dengan tes darah dan kulit untuk virus varicella-zoster, Elektromiografi (EMG), atau Magnetic resonance imaging (MRI)," tutur @ProfezorZubairi.***

Halaman:

Editor: Burhan SM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah