Kondisi Kritis Dialami Mantan Perdana Menteri Jepang Shinto Abe Setelah Ditembak Saat Pidato Pemilihan

8 Juli 2022, 17:11 WIB
Mantan perdana menteri Jepang Shinzo Abe ditembak di sebuah acara kampanye di wilayah barat Nara pada hari Jumat, 8 Juli 2022. /Twitter

GOWAPOS -- Mantan perdana menteri Jepang Shinzo Abe ditembak di sebuah acara kampanye di wilayah barat Nara pada hari Jumat, 8 Juli 2022.

Laporan penyiar publik NHK menyatakan serangan penembakan berasal dari arah belakang Shinzo Abe.

Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan Abe saat ini dalam "kondisi yang sangat parah". "Saya berdoa agar mantan perdana menteri Abe bertahan," ujar Kishida, yang kami kutip dari Channel Nesw Asia.

"Ini adalah tindakan barbar selama kampanye pemilu, yang merupakan dasar dari demokrasi, dan itu benar-benar tidak dapat dimaafkan. Saya mengutuk tindakan ini dengan keras."

Baca Juga: Jelang Laga Timnas Indonesia vs Filipina U19, Simak Review dan Link Streaming Pertandingannya

Media lokal, termasuk NHK dan kantor berita Kyodo, sebelumnya mengatakan Abe tampaknya berada dalam "penahanan jantung", sebuah istilah yang sering digunakan di Jepang sebelum kematian yang dikhawatirkan dapat dikonfirmasi secara resmi oleh koroner.

"Mantan perdana menteri Abe ditembak sekitar pukul 11.30," Ujar kepala sekretaris kabinet Hirokazu Matsuno kepada wartawan, yang kami kutip dari halaman Channel News Asia.

Serangan terhadap perdana menteri terlama di Jepang itu terjadi meskipun negara itu terkenal memiliki tingkat kejahatan kekerasan yang rendah dan undang-undang senjata yang ketat, dan dengan politisi berkampanye menjelang pemilihan majelis tinggi pada hari Minggu.

Rekaman yang disiarkan oleh NHK menunjukkan dia berdiri di atas panggung ketika ledakan keras terdengar dengan asap terlihat di udara.

Saat penonton dan reporter merunduk, seorang pria terlihat dijegal ke tanah oleh petugas keamanan. Media lokal mengidentifikasi tersangka sebagai Tetsuya Yamagami yang berusia 41 tahun, mengutip sumber polisi, dengan beberapa media menggambarkan dia sebagai mantan anggota Pasukan Bela Diri Maritim, angkatan laut negara itu.

Baca Juga: Cerita Tragis Santriwati Jombang Dicabuli Mas Bechi, Berkali-kali dan Pertama Kali sejak Usia 15 Tahun

Pistol yang digunakan dalam penembakan itu tampaknya merupakan senjata api rakitan, kata NHK.

NHK juga melaporkan alasan tersangka kepada polisi kenapa melakukan penambakan, karena pelaku tidak senang dengan Abe dan berniat membunuhnya.

Serangan terhadap Abe terjadi sekitar pukul 11.30 waktu setempat (09.30 WIB).

Abe ditembak dari belakang saat berpidatonya di Nara, kota yang terletak di bagian barat Jepang.

Korban kemudian dibawa ke rumah sakit Universitas Kedokteran Nara dalam keadaan tak sadarkan diri.

Selama dalam perjalanan ke RS, kondisinya menjadi kritis dengan  “masalah jantung dan paru-paru”, demikian lembaga penyiaran Jepang NHK melaporkan dengan mengutip polisi.

Penembak Abe bernama Tetsuya Yamagami (41). Dia langsung ditahan di tempat kejadian karena dicurigai melakukan percobaan pembunuhan, ungkap kantor berita Kyodo. Sementara Nippon Television melaporkan, tersangka tidak memberikan perlawanan saat ditangkap.***

SUMBER : channelnewsasia.com

Editor: Sutriani Nasiruddin

Tags

Terkini

Terpopuler