40 Negara Kekurangan Vaksin Covid-19, AS dan London Siap Bantu Negara Miskin

- 22 Juni 2021, 20:09 WIB
ilustrasi vaksin Covid-19
ilustrasi vaksin Covid-19 /ththaber/

GowaPos.Com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melansir kalau sejumlah negara miskin sudah kekurangan vaksin Covid-19.Ini terjadi di 40 negara yang menerima vaksin melalui skema COVAX WHO.

Mengutip konferensi pers BBC International, Senin, 21 Juni 2021 disebutkan bahwa beberapa gangguan produksi dan distribusi membuat kelangkaan vaksin Covid-19.

"Dari 80 negara berpenghasilan rendah yang terlibat dalam COVAX, setidaknya setengah dari mereka tidak memiliki cukup vaksin untuk dapat mempertahankan program mereka saat ini," kata penasehat senior WHO, Dr Bruce Aylward, dikutip Selasa 22 Juni 2021 yang dikutip dari CNBC Indonesia.

Baca Juga: Penanganan Covid dan EKonomi Amburadul, Rizal Ramli : Niat, Kata dan Tindakan Presiden Jokowi Tidak Sinkron

"Jika kita melihat apa yang kita dengar dari negara-negara setiap hari, lebih dari setengah negara telah kehabisan stok dan menyerukan vaksin tambahan. Tetapi pada kenyataannya mungkin jauh lebih tinggi."

Bahkan beberapa negara telah mencoba membuat pengaturan alternatif untuk mengakhiri kekurangan. Termasuk dengan membayar di atas nilai pasar untuk vaksin.

Beberapa negara yang kekurangan diantaranya Bangladesh, Uganda, Zimbabwe, sera Trinidad dan Tobago. Mereka sangat mengharapkan bantuan vaksin dari negara-negara produsen atau memiliki pasokan yang berlebih.

Baca Juga: Mario Ozawa Bakal ke Indonesia Lagi, Kali Ini Temui Vicky Prasetyo

Beruntung, beberapa negara kaya dunia sudah mulai memberikan vaksin tambahan. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan Washington berencana untuk menyumbangkan 55 juta dosis vaksin Covid-19.

Dari jumlah itu, 41 juta akan disumbangkan melalui COVAX dan sisanya akan diberikan secara multilateral. Dan, Indonesia salah satu penerima vaksin tersebut.

Selain AS, Perdana Menteri (PM) Boris Johnson juga bersiap  menyumbang setidaknya 100 juta vaksin ke negara-negara yang belum memiliki akses vaksin.

Baca Juga: Gratis, Link Baca Manga Boruto Capter 59, Muncul Sosok Daemon yang Overpowered

"Sebagai hasil dari keberhasilan program vaksin Inggris, kami sekarang berada dalam posisi untuk membagikan sebagian dari kelebihan dosis kami dengan mereka yang membutuhkannya," katanya menurut kutipan pengumuman yang dirilis oleh kantornya pekan lalu

"Dengan melakukan itu, kami akan mengambil langkah besar untuk mengalahkan pandemi ini untuk selamanya."

Dari 100 jutavaksin, 80 juta akan disumbangkan London ke program COVAX. Sisanya akan dibagikan secara bilateral dengan negara-negara yang membutuhkan.

Baca Juga: Goda Rebecca Jane, Pesepakbola Michael Owen Tersandung Pelecehan Seksual  

Begitupun kelompok negara kaya G7 dalam KTT pekan lalu menyatakan siap menyumbang 1 miliar dosis vaksin kepada negara-negara yang membutuhkan.

Jadi setelah beberapa negara berkomitmen, setidaknya bisa menutupi kekurangan yang dialami negara miskin untuk mendapatkan vaksin Covid-19.***

 

 

Editor: Subair Pare


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah