Orthonairovirus terdapat pada gen famili Nairoviridae dari ordo Bunyavirales yang tergolong virus dengan RNA untai tunggal yang melingkar dengan dasar negatif.
Bahkan tergolong patogen yang mengakibatkan demam berdarah Krimea-Kongo.
Dari hasil penelitian juga ditemukan rekam jejak virus Yezo pada lima orang pasien sejak tahun 2014.
Akan tetapi menunjukkan gejala yang lain yakni fungsi hati yang abnormal. Sehingga untuk sementara sudah tercatat tujuh orang pasien yang terjangkit virus tersebut di Jepang.
Penjelasan tersebut dipublikasikan melalui jurnal Nature Communications di Jepang.
“Setidaknya (ada) tujuh orang telah terinfeksi virus baru ini di Jepang,” ucap Matsuno Keita, selaku Ahli Virologi Institut Internasional untuk pengendalian Zoonosis.
Matsuno juga memberitahukan jika saat ini belum ada catatan kematian yang diakibatkan oleh virus Yezo.
“Semua kasus infeksi virus Yezo yang kita ketahui sejauh ini tidak menyebabkan kematian. Kemungkinan besar penyakit itu ditemukan di luar Hokkaido, jadi kita perlu segera menyelidiki penyebarannya,” kata Matsuno Keita.
Baca Juga: Viral Video Atlet Israel Rusak Kasur Olimpiade, Penduduk Jepang Marah
Hasil analisa para ahli juga belum menunjukkan secara pasti penyebab virus itu. Karena tes yang dilakukan tidak menemukan jika kutu yang berada di wilayah hutan Hokkaido membawa virus.