Network
GowaPos.Com – Lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingati hari Internasional Pengurangan Resiko dan Bencana pada Rabu, 13 Oktober 2021.
Peringatan tersebut sudah dimulai sejak tahun 1989, setelah Majelis Umum PBB menyerukan agar budaya kesadaran risiko dan pengurangan bencana di promosikan secara global.
Dilansir GowaPos.Com di website resmi PBB, Pada tahun 2021 ini hari Internasional Pengurangan Risiko dan Bencana fokus pada topik Kerjasama internasional untuk negara berkembang.
Baca Juga: The Weeknd Ambassadors untuk Program Pangan Dunia PBB: Orangtua Saya Imigran Ethiopia
Topik tersebut masih bagian dari rangkaian sepuluh tahun program PBB terkait iklim dunia sejak tahun 2015.
Kerjasama dengan negara-negara berkembang sangat penting untuk dilakukan dalam menghadapi persoalan cuaca ekstrim wilayah tersebut.
Menurut PBB bencana akibat cuaca ekstrim akan memberikan dampak buruk terhadap negara yang berpenghasilan rendah dan menengah.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Kunjungi Raja Media Dunia, Rupanya ini yang Dibicarakan
Jika tidak segera ditangani, akan mengakibatkan meningkatnya jumlah angka kematian, kelaparan, orang-orang yang terluka karena bencana alam, kerugian ekonomi hingga kerusakan infrastruktur.
Oleh sebab itu, PBB menghimbau untuk segera meningkatkan investasi dalam hal pengurangan risiko bencana, sehingga dapat memberantas kemiskinan dan kelaparan di suatu negara.
Bencana alam menjadi pembahasan yang cukup penting di antara negara-negara anggota PBB, sebab telah menyumbangkan jutaan angka kematian setiap tahunnya.
Baca Juga: Raih Penghargaan Sebagai Brand Paling Berharga di Dunia, Bukti Seksinya Bisnis Tehnologi
Apalagi diperburuk dengan perubahan iklim di suatu wilayah juga akan memberikan dampak buruk pada investasi dalam pembangunan berkelanjutan yang juga diiniasi oleh PBB.
Hingga saat ini, PBB terus berupaya untuk memperkuat kerangka kerja pengurangan risiko bencana.
Kerangka kerja tersebut akan berfokus pada penduduk negara-negera berkembang dan berorientasi pada tindakan pengurangan risiko bencana, baik itu yang berskala kecil dan skala besar yang disebabkan oleh buatan manusia atau bencana alam.
Baca Juga: The Weeknd Ambassadors untuk Program Pangan Dunia PBB: Orangtua Saya Imigran Ethiopia
Serta menangani masalah yang berkaitan dengan bahaya dan risiko pencemaran lingkungan yang berasal dari teknologi atau secara biologis.***
