“Kebutuhan (layanan) kesehatan mental yang meningkat oleh masyarakat atau komunitas Asia. Kami membuat ini (AMHC) untuk menyelamatkan mental mereka dan memberikan apa yang dibutuhkan. Kami akan terus menampilkan yang terbaik, agar organisasi ini tidak merasa dipermalukan,” ujar Christopher Vo.
Sejak keberanian AMHC muncul ke permukaan, mereka mendapat stigma dari komunitas Asia dan kepulauan Pasifik Amerika.
Hal itu disebabkan terapi yang mereka tawarkan tidak sesuai dengan tradisi kehidupan masyarakat di sana.
Kebanyakan masyarakat yang tinggal di Asia dan kepulauan Pasifik Amerika, berimigrasi ke Amerika Serikat untuk menghilangkan beban mentalnya.
Baca Juga: Agensi Sebut IU Jalani Tese Covid-19 Usai Hadiri Pernikaham Lee Ji Hoon, Bikin Penggemar Khawatir
Aksi itu sudah turun-temurun dilakukan, sejak generasi pertama hingga generasi muda Asia saat ini.
“Seringkali, generasi pertama kekurangan bahasa yang utuh untuk bisa berbicara tentang kesehatan mental. Tidak ada kata yang dapat menggambarkan depresi atau kecemasan,” kata Christopher Vo.
Oleh sebab itu, organisasi AMHC hadir untuk memberikan pelayanan kesehatan mental sesuai dengan budaya masyarakat Asia dan kepulauan Pasifik Amerika.