GowaPos.com -- Seorang pria bersenjata Palestina dari kelompok Islam Hamas, ditembak mati oleh polisi Israel.
Setelah sebelumnya, seorang pria tersebut membunuh seorang warga sipil dan melukai tiga orang lainnya di Kota Tua, Yerusalem, pada Minggu kata para pejabat
Insiden serangan kedua di Yerusalem dalam empat hari tersebut, terjadi di dekat salah satu gerbang kompleks Masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga dalam Islam.
Orang-orang Yahudi menghormati situs tersebut sebagai sisa dari dua kuil kuno.
Baca Juga: Race Director Tunda Race 2 Karena Sirkuit Mandalika Kembali Diguyur Hujan, Ribuan Penonton Bersorak
Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel Omer Barlev menggambarkan pria bersenjata itu, sebagai anggota Hamas dari Yerusalem Timur.
"Dia menggunakan senapan mesin ringan dalam serangan itu," kata Barlev, dikutip di Reuters.com, Ahad 21 November 2021
Serangan itu melukai serius dua warga sipil, salah satunya meninggal di rumah sakit, kata seorang juru bicara polisi. Dua petugas polisi terluka ringan.
Adapun, Israel merebut Kota Tua dan bagian lain Yerusalem Timur dalam perang Timur Tengah 1967 dan mencaploknya dalam sebuah langkah yang tidak diakui secara internasional.