3 Perbedaan Varian Omicron dan Delta yang Perlu Diketahui: Menyebar Lebih Cepat

- 16 Desember 2021, 14:18 WIB
ilustrasi omicron
ilustrasi omicron /Instagram/ @abcnews/

GowaPos.Com - Meskipun semua mata tertuju pada omicron, namun sebagian besar kasus virus corona di berbagai negara masih didominasivarian delta.

Tetapi mengingat penyebaran yang cepat omicron di Afrika Selatan, ahli epidemiologi menduga bahwa hal itu akan segera mengalahkan delta di banyak wilayah lain di seluruh dunia. Lihat saja seberapa cepat omicron menembus Belanda.

Walaupun masih dalam tahap awal untuk memahami bagaimana omicron dibandingkan dengan delta, bukti awal menunjukkan varian Covid-19 ini yang baru mungkin lebih menular tetapi tidak separah pendahulunya.

Baca Juga: Seorang Petugas Kebersihan RS Wisma Atlet Jakarta Terkomfirmasi Omicron: Kasus Pertama di Indonesia

Tetapi ada banyak faktor lain yang berkontribusi, seperti seberapa banyak kekebalan yang dimiliki suatu populasi, bersama dengan musim dan perilaku individu.

Bahkan dengan semua ketidakpastian itu, ahli epidemiologi memiliki beberapa tebakan awal tentang perbedaan omicron dan delta.

-Omicron Miliki Lebih Banyak Mutasi daripada Delta

Untuk varian delta, bagian protein lonjakan yang menempel pada sel kita sangat mirip dengan vaksin virus corona yang sudah ada.

Baca Juga: Varian Baru Omicron Terdeteksi di Indonesia, Menkes Imbau Masyarakat tidak Khawatir

Tetapi dalam kasus varian omicron, lonjakan itu mengambil 32 mutasi yang membuat lebih sulit (meskipun bukan tidak mungkin) bagi sistem kekebalan kita untuk mengenali dan mencegah virus ini menyebabkan infeksi.

-Varian Omicron Jauh Lebih Menular
Afrika Selatan telah melihat lebih banyak infeksi ulang dan infeksi terobosan dengan omicron dibandingkan dengan delta.

Prediksi awal memperkirakan bahwa omicron dua kali lebih menular daripada delta, dan pengarahan dari Inggris menunjukkan kemungkinan peningkatan infeksi ulang tiga hingga delapan kali lipat dari varian omicron dibandingkan dengan varian lain seperti delta dan beta.

Baca Juga: Akibat Varian Omicron yang Semakin Meluas, Kanada Minta Warganya tidak ke Luar Negeri

-Gejala Omicron Mungkin Lebih Ringan daripada Gejala Delta

Meskipun kasus omicron berkembang pesat, laporan tentang tingkat rawat inap menunjukkan infeksi omicron lebih ringan daripada infeksi delta.

Setelah disesuaikan dengan status vaksinasi, data menunjukkan rawat inap covid di Afrika Selatan 29 persen lebih rendah dibandingkan pada pertengahan 2020.

Baca Juga: Omicron Memicu Beberapa Negara Luncurkan Program Booster Vaksin, WHO Justru Khawatirkan Hal Ini

Orang dengan infeksi omicron ringan juga cenderung pulih lebih cepat, seringkali pulih dalam tiga hari. ***

Editor: Subair Pare

Sumber: Instagram/@abcnews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah