Studi Kecil di Afrika Selatan Menunjukkan Bahwa Varian Omicron dapat Menembus Suntikan Booster

- 17 Desember 2021, 16:34 WIB
Ilustrasi vaksin
Ilustrasi vaksin /Unsplash/Mufid Majnun

GowaPos.com - Sebuah studi kecil terhadap tujuh kasus COVID-19 di Afrika Selatan menunjukkan varian Omicron dapat menembus suntikan vaksin booster.

Sekelompok tujuh pengunjung Jerman ke Cape Town, berusia antara 25 dan 39, terinfeksi di beberapa titik pada akhir November atau awal Desember dengan kasus yang dikonfirmasi dari varian coronavirus Omicron.

Salinan penelitian yang dilihat oleh Reuters mengatakan mereka semua hanya menderita gejala ringan hingga sedang dan tidak ada yang memerlukan rawat inap.

Dari kelompok orang tersebut, enam telah divaksinasi penuh dengan vaksin Pfizer-BioNTech (PFE.N), di antaranya lima juga telah mendapatkan suntikan booster Pfizer sementara yang keenam telah menerima dosis booster vaksin Moderna (MRNA.O).

Baca Juga: Varian Baru Omicron Masuk ke Indonesia, Plt Gubernur Sulsel Harap Masyarakat Segera Vaksin

Ketujuh telah menerima dosis awal vaksin AstraZeneca (AZN.L) , diikuti oleh dosis booster kedua dan ketiga Pfizer. Tidak ada yang melaporkan infeksi sebelumnya dengan COVID-19.

Infeksi terjadi antara satu dan dua bulan setelah menerima suntikan booster.

Wolfgang Preiser, seorang ahli virologi di Universitas Stellenbosch dan salah satu rekan penulis penelitian, mengatakan kepada Reuters bahwa penelitian tersebut saat ini sedang ditinjau oleh rekan sejawat.

Dia mengatakan penelitian menunjukkan infeksi mungkin terjadi dan menyebabkan penyakit simtomatik bahkan setelah imunisasi ditingkatkan.

Halaman:

Editor: Burhan SM

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x