PM Inggris Johnson Minta Maaf Karena Hadiri Pesta Selama Lockdown, Berharap tidak Dituntut Mundur 

- 13 Januari 2022, 12:00 WIB
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson membuat pernyataan di House of Commons London pada hari Rabu kemarin
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson membuat pernyataan di House of Commons London pada hari Rabu kemarin /Japantoday.com /

Gowapos.Com - Perdana Menteri Boris Johnson meminta maaf karena menghadiri pesta kebun selama lockdown virus corona pertama di Inggris pada Rabu, 14 Januari 2022.

Ini dilakukan untuk menepis tuntutan agar ia mengundurkan diri karena melanggar aturan yang telah diberlakukan oleh pemerintahnya sendiri di negara itu.

Permintaan maaf, yang tak penuh Denial dalam mengakui kesalahan, adalah upaya Johnson untuk meredakan gelombang kemarahan dari publik dan politisi.

Baca Juga: Jepang Perpanjang Larangan Masuk Bagi Orang Asing non Penduduk Hingga Akhir Februari 2022

Karena tuduhan bahwa dia dan stafnya berulang kali melanggar pembatasan pandemi dengan bersosialisasi ketika dilarang.

Skandal partygate bisa menjadi titik kritis bagi seorang pemimpin yang telah melewati serangkaian badai lainnya.

Dengan beberapa anggota Partai Konservatif yang memerintah Johnson mengatakan dia harus mundur karena melanggar aturan.

Baca Juga: Budaya Mandi Bersama di Jepang: Pemerintah Ubah Batasan Usia Anak-anak pada Permandian Lawan Jenis

"Posisi Johnson tidak lagi dapat dipertahankan, dan Saya tidak berpikir dia dapat melanjutkan sebagai pemimpin Konservatif, " Douglas Ross, pemimpin Partai Sayap Skotlandia.

Mencoba menenangkan kehebohan, Johnson mengakui untuk pertama kalinya pada hari Rabu bahwa dia pergi ke pesta kebun Mei 2020 di kantornya di Downing Street.

Halaman:

Editor: Subair Pare

Sumber: Japantoday.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x