PM Inggris Johnson Berjuang untuk Masa Depan Politiknya setelah Pesta Mabuk saat Lockdown

- 14 Januari 2022, 10:44 WIB
Polisi Metropolitan London tidak mengesampingkan penyelidikan kriminal terhadap pesta Perdana Menteri Boris Johnson
Polisi Metropolitan London tidak mengesampingkan penyelidikan kriminal terhadap pesta Perdana Menteri Boris Johnson /Japantoday/

"Sayangnya, saya harus mengatakan posisinya tidak lagi dapat dipertahankan, " kata Ross kepada STV.

Anggota kabinet Jacob Rees-Mogg menolak Ross sebagai sosok Tory yang memicu teguran dari anggota parlemen lain, dan peringatan bahwa orang Inggris kelas atas itu mendukung kasus kemerdekaan Skotlandia.

Baca Juga: Sinopsis Film Jepang ‘Natsu e no Tobira’, Ilmuwan Muda yang Pergi Ke Masa Depan Lewat Mesin Tidur

Menteri Irlandia Utara Brandon Lewis bersikeras Johnson telah 'sangat-sangat tulus' dalam permintaan maafnya, di tengah peringatan bahwa anggota parlemen konservatif dapat memobilisasi untuk mosi tidak percaya.

"Dia mengenali kemarahan dan kekesalan dan frustrasi yang dirasakan orang atas apa yang mereka rasakan terjadi di pesta Nomor 10. Dia menyadari itu dan harus bertanggung jawab," kata Lewis kepada radio BBC.

Tetapi Lewis terpaksa mengecilkan laporan bahwa Johnson telah memberi tahu Ross dan Tories lainnya, setelah permintaan maaf House of Commons-nya, bahwa dia tidak percaya dia telah melakukan kesalahan.

Baca Juga: Sinopsis ‘JU-ON: Origins’, Serial Horor Jepang Paling Populer di Netflix

Pada hari Rabu, pemimpin Partai Buruh Keir Starmer untuk pertama kalinya bergabung dengan pemimpin oposisi lainnya dalam menuntut agar Johnson mengundurkan diri.

Peringkat jajak pendapat perdana menteri telah merosot sejak tuduhan 'partygate' terkait dengan peristiwa pada tahun 2020 muncul bulan lalu.

Satu jajak pendapat baru oleh YouGov di surat kabar The Times memberi Partai Buruh keunggulan 10 poin atas Tories, margin terbesarnya sejak 2013, dan mengatakan enam dari 10 pemilih percaya Johnson harus mengundurkan diri.

Halaman:

Editor: Subair Pare

Sumber: Japantoday.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah