Invasi Rusia ke Ukrania, Lebih 50 Ribu Pengungsi Melarikan Diri dan Cari Perlindungan ke Negara Tetangga

- 26 Februari 2022, 08:04 WIB
Para pengungsi Ukrania terlihat berjalan untuk melarikan diri  ke Hungaria, setelah Rusia melancarkan operasi militer besar-besaran.
Para pengungsi Ukrania terlihat berjalan untuk melarikan diri ke Hungaria, setelah Rusia melancarkan operasi militer besar-besaran. /Reuters/Bernadett Szabo/

“Saat kita berbicara, ada serangan besar di Kyiv yang telah menciptakan ketakutan dan kepanikan besar di antara penduduk dengan keluarga yang benar-benar ketakutan, bergerak bersama anak-anak mereka ke kereta bawah tanah dan tempat penampungan,” kata Khan dalam briefing.

“Ini jelas merupakan momen yang menakutkan bagi anak-anak di seluruh negeri,” tambahnya.

Khan juga mengatakan sedang mendirikan tempat penampungan untuk wanita dan anak-anak di sepanjang rute pelarian dan memperkuat kehadirannya di wilayah tersebut.

Baca Juga: Sosok Presiden Ukrania Volodymyr Zelenskyy, Paling Rentan di Eropa dan Dimusuhi Rusia

Direktur regional badan anak-anak PBB mengatakan badan itu fokus pada bantuan tunai kepada keluarga.

Efek sanksi Barat, yang telah dikenakan pada Rusia, akan dianalisis dalam hal saluran bantuan, katanya.

Slovakia telah mengalami arus masuk orang sejak Kamis dengan antrian delapan jam terbentuk di perbatasan Slovakia-Ukraina di Vysne Nemecke, kata administrasi bea cukai Slovakia.

Menanggapi keadaan darurat, otoritas Slovakia telah mencabut semua pembatasan terkait Covid dan mengatakan mereka akan membuka lebih banyak penyeberangan perbatasan jika perlu.

Baca Juga: UEFA Tunjuk Paris Gantikan Saint Petersburg Sebagai Lokasi Final Liga Champions Eropa

“Saya berharap semuanya akan baik-baik saja dan dalam satu atau dua minggu, kami dapat kembali ke rumah,” kata seorang warga Ukraina di kota perbatasan Ubla, kepada Al Jazeera.

Halaman:

Editor: Subair Pare


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah