Di Moldova, 4.000 pengungsi tiba pada hari Kamis ketika pemerintah mengerahkan pusat penempatan sementara di kota Palanca dan Ocnita.
"Perbatasan kami terbuka untuk warga Ukraina yang membutuhkan transit yang aman," kata Presiden negara itu Maia Sandu di Twitter.
Hongaria juga mengatakan minggu ini bahwa pihaknya mengirim pasukan tambahan ke perbatasan untuk mengelola gelombang masuk yang diantisipasi, termasuk dengan memberikan bantuan kemanusiaan.
Warga Ukraina sekarang dapat bepergian secara gratis dengan kereta api di Republik Ceko.
Baca Juga: Pertempuran Sengit Terjadi di Wilayah Utara Ukrania, Tentara Rusia Rebut Chernobyl
Mereka hanya perlu menunjukkan paspor saat pemeriksaan tiket, kata perusahaan kereta api milik negara Ceske Drahy, Jumat.
Ini untuk memungkinkan warga Ukraina yang ingin menanggapi perintah mobilisasi umum Kyiv untuk segera kembali ke negara asal mereka, kata pihak kereta api.
Sementara itu, para menteri dalam negeri dari negara-negara anggota UE akan mengadakan pertemuan mendesak pada hari Sabtu untuk membahas potensi gelombang besar pengungsi ke dalam blok tersebut. ***