Invasi Militer di Ukraina, Ekonom: Sanksi Uni Eropa Tidak Berdampak Signifikan Untuk Rusia

- 26 Februari 2022, 11:22 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Pixabay/Rozbooy/

GOWAPOS - Salah satu Ekonom internasional memperkirakan bahwa negara Uni Eropa tidak akan berani memberikan Rusia sanksi penuh.

Kamis 24 Februari 2022 waktu Indonesia, publik Ukraina dikejutkan dengan suara dentuman bom dan sirine dekat perbatasan kota Kyiv.

Rusia nampak sudah memulai keinginannya untuk menjaga perbatasan di Kremlin serta menduduki Ukraina sepenuhnya.

Hasrat Vladimir Putin tersebut mendapat pertentangan dari berbagai negara dunia, termasuk negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca Juga: Trio Jepang Menyanyikan Lagu Kebangsaan Ukraina di YouTube, Banjir Ucapan Terima Kasih

Tidak hanya itu, negara Uni Eropa juga telah mendesak Presiden Putin untuk berhenti serta menarik semua pasukan militernya dari wilayah perbatasan.

Terbaru, sudah ada rencana memberikan sanksi ekonomi kepada Rusia. Solusi itu dianggap sebagai langkah terakhir ketimbang harus saling adu senjata.

Meski sudah ada rencana demikian, Uni Eropa tentu menyadari jika pemerintahan Rusia sangat kebal terhadap sanksi internasional.

Salah satu ekonom internasional, Hosuk Lee-Makiyama memperkirakan sanksi yang diberikan negara-negara Eropa, Amerika Serikat, Kanada dan Jepang tidak akan berdampak signifikan terhadap ekonomi Rusia.

Halaman:

Editor: Burhan SM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x