Badai Menerpa e-Commerce, Shopee Akan PHK Karyawannya di Sejumlah Negara

- 15 Juni 2022, 19:04 WIB
Kantor Shopee di Singapura.
Kantor Shopee di Singapura. /Reuters//Edgar Su/


 
GOWAPOS – Saat ini badai gelombang PHK tengah menerpa perusahaan e-commerce yang bermarkas di negara Singapura, Shopee.
 
Sejak hari Senin, kabar pemutusan hubungan  kerja sejumlah karyawannya di beberapa Negara beredar.
 
Pemutusan hubungan kerja (PHK) ini dalam skala besar di beberapa pasar termasuk di Indonesia.
 
Kabar PHK ini seiring dengan badai PHK yang tengah dihadapi dunia startup secara global.

Baca Juga: Harga Saham HYBE Turun 25 Persen Investor Mulai Ketar-ketir, Apakah Ada Hubungannya Dengan BTS Hiatus?
 
Dikutip dari Deal Street Asia dan Tech in Asia dari beberapa sumber, perusahaan e-commerce milik Sea Group itu memilih jalan PHK untuk merasionalisasi bisnis e-commerce-nya.
 
Selain di Asia Tenggara, bisnis Shopee juga tersebar di Taiwan, Brasil, Meksiko, Chile, dan Colombia.
 
PHK itu disebutkan akan terjadi pada lini bisnis ShopeeFood dan ShopeePay.
 
Keputusan itu telah diumumkan kepada karyawan dalam pertemuan yang dipimpin seorang eksekutif dari Sea Group.

Baca Juga: Big Hit Music Support Aktivitas Solo Member BTS, J-Hope Dikabarkan Bakal Rilis Album Solo Pertamanya
 
Adapun karyawan Shopee diberitahukan akan mendapatkan pemberitahuan melalui email yang berisi nama-nama karyawan yang terkena dampak PHK ini.
 
Khusus PHK di Thailand dikabarkan hamper memangkas setengah dari tim shopeePay dan ShopeeFood.
 
Belum lama ini, Shopee juga menutup bisnisnya di India setelah 6 bulan beroperasi.
 
Di Asia tenggara kompetisi bisnis pesan antar makan online Shopee dengan Gran dan GoTo pun terbilang ketat.
 
Selain Shopee yang dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja, beberapa perusahaan startup juga mengambil langkah PHK seperti, Lummo, iPrice, dan Pahamify.***

Editor: Sutriani Nasiruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x