Cara Mendidik Anak Menjadi Cerdas Menurut Ustadz Adi Hidayat

30 Oktober 2021, 08:15 WIB
Ilustrasi Anak yang Sedang Bermain/Unsplash/Alexander Dummer /

GowaPos.com -- Memiliki anak yang cerdas adalah dambaan setiap orangtua. Maka tam sedikit orangtua akan melakukan segala cara agar dapat mendidik anaknya menjadi anak yang cerdas.

Orangtua yang cerdas akan menghasilkan anak yang cerdas pula, oleh karena itu meski seorang ibu hanyalah ibu rumah tangga. Ia tetap harus memiliki pendidikan yang tinggi.

Anak merupakan anugerah dari Allah yang harus dijaga dan diperkenalkan dengan tauhid.

Oleh sebab itu penting bagi orangtua untuk melatih anak-anak mereka supaya kelak menjadi orang yang cerdas untuk berada di jalur Allah.

Menjadi cerdas tidak hanya bakat dari Tuhan, akan tetapi anak bisa dilatih cerdas sejak dini dengan cara berikut.

Baca Juga: Semangat Bhayangkara Tayang Pukul 10:30 WIB, Simak Jadwal Acara Indosiar Hari Ini Sabtu 30 Oktober 2021

Dilansir GowaPos.com dari kanal YouTube Adi Hidayat Official yang diunggah 28 Desember 2020, Ustadz Adi Hidayat ungkap 2 cara supaya anak menjadi cerdas dan dimudahkan Allah dalam menyerap ilmu.

Baca Juga: Jadwal Acara TVRI Hari Ini Sabtu 30 Oktober 2021, Saksikan Dewan Parodi Politik Pukul 19:00 WIB

1. Shalat

Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan bahwa ada korelasi antara shalat dengan kecerdasan seorang anak.

Sebagaimana kata Nabi MUhammmad SAW, "jika anak usia 7 tahun ajari mereka shalat, jika usia 10 tahun menjelang baligh tidak mau shalat maka berikan pelajaran yang membuat dia mengerti."

Oleh sebab itu ajari anak disiplin shalat sejak dini. Karena jika sejak kecil anak diajari shalat maka ketika dewasa akan tumbuh menjadi anak yang baik dan pintar. "itu sudah rumus," kata Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Sinema Keluarga Riko Tayang Pukul 17:15 WIB, Simak Jadwal Acara RTV Sabtu 30 Oktober 2021

2. Al-Quran

Selain shalat, ternyata ada korelasi antara kecerdasan anak dengan hafal Al-Quran.

Menurut para pakar Al-Quran, kalau anak baru lahir, setiap bulan putarkan Al-Quran 1 juz berturut-turut, dengan cara putarkan murottal Al-Quran di rumah.

Dikarenakan fungsi indra pertama pada bayi itu pendengarannya, maka begitu anak usia 30 bulan dia sudah mendengar 30 juz.

"Menurut kesepakatan para pakar Al-Quran. Anak tersebut hanya tinggal diajarkan menghafal Al-Quran 6 bulan saja, maka sudah hafal 30 juz," ungkap Ustadz Adi.

"Al-Quran punya lebih dari 25.000 kosakata. Penelitian menunjukan hafal kosa kata itu berpengaruh pada wawasan karena dilatih cepat menangkap informasi," sambung Ustadz Adi.

Maksudnya ketika belajar sesuatu maka begitu dijelaskan anak akan cepat faham.

Hal ini dicontohkan oleh Ustadz Adi Hidayat seperti Ibnu Sina dan Al Khawarizmi, yang merupakan seorang ahli di bidang kedokteran dan matematika dan keduanya sama-sam penghafal Al-Quran.***

Sumber: YouTube

Editor: Sutriani Nasiruddin

Tags

Terkini

Terpopuler