Puasa Syawal: Keutamaan, Niat Puasa di Siang Hari, Bolehkan Selang Seling Tidak Mesti 6 Hari Pertama?

- 11 April 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi puasa syawal
Ilustrasi puasa syawal /JG/Fanny/Freepik


GOWAPOS - Bagi umat muslim sangat dianjurkan berpuasa enam hari di awal bulan Syawal. Karena puasa syawal memiliki keutamaan yang sangat besar. Bahkan, di beberapa riwayat hadits mengatakan bahwa berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadan kemudian dilanjutkan puasa Syawal enam hari setara dengan puasa wajib setahun penuh.

Pandangan ini dilandasi pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan dikutip oleh Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani dalam Kitab Nihayatuz Zain (tt: 197), bahwa ‘Siapa yang berpuasa Ramadhan, lalu mengiringinya dengan enam hari puasa di bulan Syawal, ia seakan puasa setahun penuh.’

Hadits lain mengatakan, puasa sebulan Ramadhan setara dengan puasa sepuluh bulan, sedangkan puasa enam hari di bulan Syawal setara dengan puasa dua bulan. Semua itu seakan setara dengan puasa (wajib) setahun penuh’.

Lantas, bagaimana niat puasa syawal? dan bagaimana jika kita tidak sempat bangun sahur lalu keesokan harinya baru berniat puasa? apakah boleh puasa syawal diselang seling? simak pembahasannya lebih lanjut.

Niat Puasa Syawal

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَةِ سِتَةٍ مِنْ شَوَالٍ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati sittatin min syawwâlin lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku niat puasa sunah Syawal di esok hari karena Allah swt.”

Niat Puasa Syawal Siang Hari

Dari ‘Aisyah Ummul Mukminin, ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menemuiku pada suatu hari lantas beliau berkata, “Apakah kalian memiliki sesuatu untuk dimakan?” Kami pun menjawab, “Tidak ada.” Beliau pun berkata, “Kalau begitu saya puasa saja sejak sekarang.” Kemudian di hari lain beliau menemui kami, lalu kami katakan pada beliau, “Kami baru saja dihadiahkan hays (jenis makanan berisi campuran kurma, samin dan tepung).” Lantas beliau bersabda, “Berikan makanan tersebut padaku, padahal tadi pagi aku sudah berniat puasa.” Lalu beliau menyantapnya. (HR. Muslim no. 1154).

Berdasarkan hadits tersebut di atas, bisa menjadikan rujukan boleh berniat puasa di siang hari apabila tidak sempat sahur dan belum makan dan minum sejak waktu sahur atau shubuh.

Bolehkah puasa syawal selang-seling, tidak 6 hari pertama?

Berdasarkan pendapat beberapa ulama, puasa Syawal lebih afdhal dilakukan secara berturut-turut di awal bulan Syawal. Namun, apabila karena satu dan lain hal tidak bisa melakukannnya secara berturut-turut maka boleh dengan diseling-selingi.***

Halaman:

Editor: Burhan SM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x