Astagfirullah! Jauhi 4 Hal ini Agar Rezekimu Lancar

4 Juni 2022, 21:30 WIB
Ilustrasi tidur pagi. Biasa Tidur di Waktu Pagi, Simak Nasehat Buya Yahya: Jangan /Pexels/John Mark/

GOWAPOS — Rezeki merupakan ketetapan Allah bagi seorang hamba. Bahkan, ada yang mendapat rezeki sangat berlimpah, tetapi ada juga yang pas-pasan, bahkan ada yang hidup pada kemiskinan.

Ternyata ada 4 hal yang menghambat rezeki, sehingga kehidupan tidak ada perkembangan.

Agar rezeki lancar, maka harus jauhi 4 hal yang menghambat rezeki.

Inilah 4 hal yang harus dihindari agar rezeki kalian lancar.

1. Tidur Pagi

Kenapa tidur pagi sebagai penghambat datangnya rezeki? Karena Waktu pagi adalah waktu yang penuh berkah.

Dari sahabat Shakhr Al-Ghamidiy radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya,”

Ketika kita masih dalam keadaan tidur, maka keberkahan di pagi hari akan dilewati.

Jangankan keberkahan pagi, sholat subuh akan dilewati.

Padahal, orang yang meninggalkan sholat subuh akan terlepas dari jaminan Allah.

Dari Jundab bin Abdillah radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa yang shalat subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu, janganlah menyakiti orang yang shalat Subuh tanpa jalan yang benar.  Jika tidak, Allah akan menyiksanya dengan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR. Muslim, no. 657)

Bahkan yang sering tidak shalat Subuh termasuk orang munafik.

2. Sedikit Shalat

Orang yang sedikit shalat akan berkurang ketakwaannya kepada Allah, padahal takwa itulah pembuka pintu rezeki.

Allah berfirman

“ Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan dia memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi segala sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq: 2-3)

Jadi, perbanyaklah shalat agar ketakwaan makin bertambah kepada Allah

3. Malas

Bermalas-malasan merupakan bagian dari sulitnya rezeki.

Seorang muslim dituntut agar bekerja dan tawakal pada Allah. Contohlah burung yang diberikan rezeki seperti yang disebutkan dalam hadits berikut.

“Seandainya kalian benar-benar bertawakal kepada Allah, tentu kalian akan diberi rezeki sebagaimana burung diberi rezeki. Ia pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali pada sore hari dalam keadaan kenyang.”

HR Tirmidzi, no 2344, Ibnu Majah no. 4164

Imam Ahmad pernah ditanya mengenai seseorang yang hanya duduk-duduk di rumahnya atau hanya berdiam di masjid, dan ia berkata, “Aku tidak mau bekerja sedikit pun dan hanya mau menunggu sampai rezekiku datang.”

Imam Ahmad pun berkata, “Orang ini benar-benar bodoh.

itulah keutamaan bagi seseorang yang rajin mencari nafkah untuk keluarganya.

4. Tidak Amanah

Tidak amanah, adalah orang yang sulit di percaya. Kalau orang yang sulit dipercaya, bagaimana dia mendapatkan pekerjaan, mendapatkan tanggung jawab sehingga mendapatkan rezeki dengan mudah?

Orang yang berkhianat terhadap amanah akan menyandang sifat munafik.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“ Tiga tanda munafik adalah jika berkata ia dusta, jika berjanji ia mengingkari dan ketika diberi amanah, maka ia ingkar,” HR. Bukhari, no. 33 dan Muslim, no. 59

Termasuk tidak amanah adalah masalah melunasi hutang.

Ingatlah bahwa hutang akan menyusahkan seseorang di akhirat kelak.***

Sumber: Rumaysho

Editor: Sutriani Nasiruddin

Tags

Terkini

Terpopuler