GOWAPOS - Buya Yahya membagikan amalan doa untuk mencegah penyakit kepikunan bagi umat muslim yang menderitanya.
Pikun atau lupa akan sesuatu hal bisa saja kejadian yang lumrah terjadi bagi setiap manusia.
Karena manusia bukanlah makhluk sempurna yang tidak luput dari kekeliruan. Tapi akan sangat berbahay jika sikap keluapaan itu sudah sering terjadi pada waktu yang tidak begitu lama.
Dampaknya, kepikunan itu akan jadi penyakit yang serius dan perlu diobati sebelum berdampak buruk dalam setiap aktivitas.
Bagi yang merasa aktivitasnya sering ada momen kelupaan akan sesuatu yang sebenarnya belum lama diingat, maka sebaiknya melakukan amalan-amalan untuk mencegahnya.
Buya Yahya mengatakan terdapat doa untuk mencegah hal itu terjadi. Tapi diperlukan amal-amal lain yang bisa melatih daya ingat seseorang untuk memperkuat kembali daya ingat.
"Ada doa, tapi tidak cukup dengan doa harus ada usaha. Usahanya adalah banyak gunakan akal anda untuk banyak berpikirpositif. Ngaji, dengar ceramah, banyak berpikir. Karena digunakan untuk memahami, itu akan diajuhkan dari kepikunan," kata Buya Yahya, dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV.
Dengan rutin melatih pikiran untuk terus bekerja, Buya Yahya mengakui kebiasaan itu turut menunjang kerja otak agar kembali optimal.
Setelah sering mengasah otak lewat memahami pengajian atau ceramah dan tadarus al-Qur'an, dapat diikuti dengan mengamalkan doa dari Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam.
"Imam Bukhari meriwayatkan doa, di antaranya, Allahumma inni 'auudzubika minal jubni wa 'auudzubika an uradda ila ardzalil umuri wa a'uudzubika min fitnatid dunya wa a'uudzubika min adzabil qabri. Artinya Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari sikap pengecut, dan kami berlindung kepada-Mu dari sikap pikun, kami berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia, dan kami berlindung kepada-Mu dari azab kubur. Ini salah satu doanya, silahkan dihafal," ucap Buya Yahya.***