Tergolong dalam surah Madaniyah, at-Taubah terdiri dari 129 ayat serta terdapat di anatar juz 10 hingga juz 11 at-Taubah disebut juga dengan Bara’ah yaitu berlepas diri. Berlepas diri yang dimaksud adalah pernyataan tentang memutuskan hubungan.
Karena sebagian besar pembahasan di dalam surah tersebut adalah pernyataan pemutusan perjanjian damai dengan kaum musyrikin.
Terkait mengapa surah at-Taubah tidak diawali dengan kalimat ‘basmalah’, dijelaskan oleh Ustadz Khalid Basalamah.
Baca Juga: Hukum Meminta atau Melakukan Ruqyah dalam Islam, Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Setidaknya ada dua pernyataan dari kalangan ulama yang disampaikan Ustadz Khalid Basalamah terkait hal itu.
“Pertama, at-Taubah turun langsung, segera setelah surah al-Anfaal dan itu berbunyi tentang peperangan, tentang memusuhi orang-orang kafir,” kata Ustadz Khalid Basalamah, seperti dilansir GowaPos.Com di kanal Youtube Kajian Muslim.
Ustadz Khalid menyampaikan bahwa surah at-Taubah turun bersamaan dengan surah sebelumnya yaitu al-Anfaal.
Sehingga dikatakan hampir mirip atau hampir menjadi bagian dari surah al-anfaal.
Baca Juga: Ini Sebab Susah dapat Kerja Kata Ustadz Das’ad Latif: Karena Kita Kurang Atittude kepada Orangtua
Tapi setelah Nabi Muhammad SAW. menerima wahyu itu, Beliau membedakan antara surah al-Anfaal dengan surah at-Taubah.
Karena awal surah at-Taubah berisi sambungan dari apa yang disampaikan dalam surah sebelumnya, maka kalimat ‘basmalah’ tidak dipergunakan di awal surah.