Network
GowaPos.com – Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan amalan-amalan zikir setelah sholat yang sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW.
Setelah melaksanakan ibadah, umat Islam dianjurkan untuk menambah doa melalui perkataan sendiri atau dengan amalan lainnya.
Salah satu amalan yang disunnahkan setelah sholat adalah zikir. Dalam zikir, terdapat makna yang mengandung doa serta puji-pujian kepada Allah SWT.
Sehingga, amalan zikir disebut juga perantara doa yang langsung kepada Allah. Karena sesuai ajaran Nabi, jika umat muslim ingin meminta sesuatu dari Yang Maha Kuasa maka terlebih dahulu memuji nama-Nya dengan sebutan yang agung.
Ada begitu banyak zikir yang diamalkan oleh segelintir orang. Tapi ada beberapa di antaranya yang menurut Ustadz Khalid Basalamah sesuai dengan sunnah dan hadits Nabi Muhammad SAW.
“Kalau di hadits-hadits sahih disebutkan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam setiap habis sholat pasti membaca istighfar dengan lafadz ‘Astagfirullah’ tiga kali,” kata Ustadz Khalid Basalamah, seperti dilansir GowaPos.com di kanal Youtube Kajian Ar-Rahman.
Setelah membaca istighfar, Nabi juga membaca zikir yang panjang dengan lafadz sebagai berikut;
“Allahumma antassalam waminkassalaam. Tabraakta rabbanaa wata’aalaita yaadzal jalaali wal ikram”.
Baca Juga: Meski Punya Hutang Sebesar Gunung, Buya Yahya: Amalkan Doa Ini Agar Bisa Lunas dengan Cepat
Terjemahan:
Ya Allah Engkaulah yang memiliki kesejahteraan dan dari-Mu juga kesejahteraan Maha suci Engkau, wahai Zat yang memiliki kemegahan dan kemuliaan.
Kemudian selain amalan zikir tersebut, menurut Ustadz Khalid Basalamah, Nabi juga menambah zikir berikut sebanyak 10 kali masing-masing di waktu maghrib dan subuh,
“Laailaaha illallah wahdahu laasyariikala lahulmulku walahulhamdu yuhyi wa yu miitu, wahuwa ‘alaa kulli syai’in qadiir”.
Terjemahan:
Tidak ada Tuhan selain Allah. Tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya lah semua kekuasaan dan Milik-Nya juga semua pujian.
“Kemudian beliau membaca ayat kursi dan beliau bersabda, siapapun yang membaca ayat kursi setelah sholat lima waktu, maka tidak ada yang menghalanginya, kecuali kematian,” ujar Ustadz Khalid Basalamah.
Setelah itu, dianjurkan membaca surah al-ikhlas, al-falaq dan an-naas usai melaksanakan sholat Zuhur, Ashar dan Isya masing-masing sebanyak satu kali.
Sedangkan pada sholat Subuh dan Maghrib, Ustadz Khalid Basalamah menyarankan untuk ketiga surah itu dibaca masing-masing tiga kali.
“Kemudian Beliau membaca subhanallah 33 (kali), alhamdulilah 33 dan allahu akbar 33. Kalau digabungkan semua ada 99,” kata Ustadz Khalid Basalamah.***
