10 TANDA REZEKI Bakal Menjauh, SEGERA HINDARI untuk Peroleh Berkah

- 28 Mei 2022, 20:33 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Myriams-Fotos dari Pixabay/

Baca Juga: Pemilik 5 WETON ini Hidupnya Selalu BERKECUKUPAN, Punya Sisi Baik Memulai Pekerjaan

Tidur setelah subuh sesuatu hal yang dilarang dan makruh kecuali. Penyebab atau keperluan setelah subuh adalah waktu-waktu yang utama, para ahli menyebutnya waktu-waktu emas atau golden time.
Udara pada waktu itu adalah udara terbaik.

Waktu-waktu tersebut adalah waktu dimana energi kita berada pada optimal untuk bekerja, karena itu jangan menyia-nyiakan waktu setelah subuh.

2. Memutuskan silaturrahim
Allah memberikan rezeki dengan cara bergerak dari satu tangan ke tangan yang lain. Menyambung silaturrahim merupakan salah satu cara agar aliran rezeki yang diberikan Allah melalui tangan orang lain sampai kepada kita.

Oleh sebab itu, apabila anda memutuskan satu silaturrahim, berarti anda sudah menutup satu sumber rezeki yang seharusnya mengalir melalui ikatan silaturahim.

Janganlah memutus silaturahim, namun sambunglah silaturahim sebanyak-banyaknya dengan siapa saja, karena anda tidak akan pernah tahu dari silaturahim yang mana kita akan mendapatkan informasi pekerjaan, jodoh, maupun rezeki tak terduga.

Baca Juga: Citra Kirana Posting Video TikTok Bersama Rezky Aditya dan Athar, Netizen: Wanita Hebat

3. Pelit (Kikir)
Orang pelit beranggapan harta yang di kumpulkan kenapa harus berbagi, kalau berbagi hartaku akan berkurang.

Bersedekah tidak membuat sesorang jatuh miskin, malahan harta akan bertambah berkali-kali lipat sebagaimana Allah telah janjikan di dalam Alquran.

“Perumpamaan orang yang membelanjakan harta benda mereka di jalan Allah adalah laksana satu biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai terdapat 100 biji dan Allah akan menggandakan pahala kepada siapa yang dikehendaki-nya dan Allah Maha luas lagi maha mengetahui,” Quran surah Al-baqarah ayat 261.

Halaman:

Editor: Subair Pare

Sumber: Youtube Hilya Edu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah