Tata Cara Mandi Sesuai Sunnah dan Ajaran Islam,: Dalil Keutamaan dan Sebab-Sebab Seseorang Wajib Mandi

- 16 Januari 2023, 04:42 WIB
Apa Arti Mimpi Mandi? Mulai Mandi Lumpur Hingga Memandikan Mayat, Cek Tafsirnya Yuk!
Apa Arti Mimpi Mandi? Mulai Mandi Lumpur Hingga Memandikan Mayat, Cek Tafsirnya Yuk! /Portal Purwokerto /Pixabay

GOWAPOS - Terdapat beberapa cara saat mandi sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan ajaran dari agama Islam.

Mandi biasanya yang diketahui orang awam adalah membersihkan seluruh badan sebelum bepergian.

Bahkan jika hanya di rumah saja, aktivitas mandi sudah menjadi kebutuhan wajib sehari-hari.

Dengan membasuh air bersih ke seluruh anggota badan, akan memberikan efek segar dan merasa lebih bersih dari sebelumnya.

Baca Juga: Liga Inggris 2022-2023: Bikin Tottenham Malu di Kandang Sendiri, Arsenal Kokoh di Puncak Klaseemen

Dalam agama Islam, juga ditekankan perlunya atau keutamaan seseorang melaksanakan aktivitas mandi.

Dalil keutamaan mandi

Mandi dalam beberapa dalil disebut juga menyucikan diri. Seperti yang Allah firmankan dalam surah al-Baqarah ayat 222.

Terjemahan:

Baca Juga: Resep Bikin Pisang Ijo dengan Mudah di Rumah, Langsung Kukus dan Siap Disajikan

"Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang taubat, dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri".

Bahkan Allah melarang seseorang yang belum mandi untuk hadir beribadah di Masjid.

Pada surah An-Nisa ayat 43 menunjukkan seorang muslim harus dalam keadaan suci sebelum menghadap kepada Allah.

Terjemahan:

"Janganlah menghampiri Masjid, sementara kalian dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, sehingga kalian mandi".

Sebab diwajibkannya mandi

Karena mandi adalah bentuk menyucikan diri, maka secara tidak langsung manusia diperintahkan untuk selalu beraktivitas sehari-hari dalam keadaan suci dan bersih.

Ada beberapa sebab sehingga mandi diwajibkan oleh setiap orang. Seperti setelah berhubungan badan antara suami dan istri, maka diwajibkan untuk mereka mandi sebelum melakukan aktivitas yang lain.

Dalam hadits riwayat Muslim, Nabi bersabda,

"Jika dua kemaluan saling bersentuhan, maka sudah diwajibkan atas keduanya mandi," (HR. Muslim).

Hal itu dilakukan karena ada air mani yang keluar saat bersetubuh. Maka keduanya harus melakukan mandi wajib.

Mandi juga diwajibkan kepada orang yang baru saja meninggal dunia. Jenazah sebelum dikafani harus terlebih dahulu dimandikan hingga bersih.

Dalam sebuah hadits diriwayatkan,

"Mandikan dia dengan air dan sidr (bidara)," (Muttafaqun 'alaih).

Tata cara mandi sesuai sunnah

Selain mandi wajib atau junub yang mempunyai aturan khusus, sebenarnya mandi biasa pun sudah diatur dalam ajaran Islam.

Mandi yang dilakukan bukan hanya sekedar menyiramkan badan. Ada keutamaan dan nilai-nilai pahala yang terkandung di dalamnya apabila dilakukan sesuai tuntunan.

Berikut tata caranya;

  1. Berwudhu sebelum mandi
  2. Basuh terlebih dahulu berbagai macam jenis kotoran atau najis yang menempel pada tubuh
  3. Membaca Basmallah
  4. Menghadap ke arah kiblat
  5. Bersihkan dulu tubuh bagian kanan lalu ke bagian kiri
  6. Basuh sebanyak tiga kali tiap anggota badan
  7. Setelah selesai mandi disunnahkan membaca doa setelah wudhu

Amalkan dan biasakan tata cara mandi sesuai sunnah Nabi Muhammad dan ajaran Islam tersebut.***

Editor: Andi Novriansyah Saputra

Sumber: Dalam Islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x