Network
GOWAPOS - Berikut ini amalan-amalan agar doa bisa segera dikabulkan atau didengar oleh Allah SUbhanahu Wa Ta'aala.
Berdoa suatu aktivitas yang sangat sering dijumpai di kalangan orang beriman. Mereka meminta langsung kepada Yang Maha Kuasa untuk mempermudah langkahnya di dunia.
Begitu pun umat muslim, saat berzikir, mengaji, bahkan sholat, semua mengandung doa dengan maknanya masing-masing.
Sebagai manusia yang banyak kekurangan, meminta kepada Allah Yang Maha Kaya merupakan suatu keharusan.
Baca Juga: Semarak Perayaan Tahun Baru Imlek di Hong Kong, Antusias Para Jemaat Tao Usai Penangguhan Covid-19
Sehingga tidak sedikit ketika berdoa memanjangkan bacaan atau perkataannya, dengan harapan Sang Pencipta mendengar semua keluh kesahnya.
Akan tetapi tidak semua doa akan segera menemukan jawabannya. Ada yang harus menunggu berhari-hari, minggu ke minggu, bulan demi bulan, bahkan bertahun-tahun, merasa doanya tidak kunjung mendapatkan jawaban.
Walaupun sebenarnya jawaban terkait doa hanya Allah yang mengetahui, ada beberapa amalan yang bisa memudahkan doa untuk segera terkabul.
1. Tentukan waktu terbaik
Semua hari adalah baik untuk terus melakukan doa. Tapi ada beberapa hari yang diyakini para ulama punya waktu terbaik atau mustajab agar doa segera terkabul.
Yakni hari Arafah, bulan Ramadhan, dan sepertiga malam terakhir. Hal itu diperkuat dengan sabda Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam.
"Allah turun ke langit dunia setiap malam, ketika memasuki sepertiga malam terakhir. Allah berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku, akan dikabulkan, siapa yang meminta kepada-Ku, Aku beri, dan siapa yang memohon ampunan-Ku, Aku ampuni," (HR. Muslim).
2. Waktu terbaik lainnya
Selain tiga momen tadi, juga terdapat beberapa waktu mustajab lainnya untuk berdoa.
Seperti saat turun hujan, ketika sujud saat sholat, serta antara adzan dan iqamah.
Untuk hal yang disebutkan terakhir, sesuai dengan perintah Nabi Muhammad dalam haditsnya, Beliau bersabda,
"Doa antara adzan dan iqamah tidak akan tertolak," (HR. Abu Daud, Nasa'i, dan Turmudzi).
3. Menghadap kiblat
Kiblat sebagai titik yang dituju umat muslim ketika sholat juga sebaiknya menjadi titik tuju pula untuk ibadah lainnya.
Begitupun saat akan berdoa, sebaiknya arahkan tubuh menghadap kiblat dan mengangkat tangan sambil berdoa.
Ini bukan suatu keharusan, tapi anjuran apabila memungkinkan untuk melakukan hal demikian.
4. Penuh harap dan kusyu'
Berdoa itu aktivitas hati. Sebelum diucap lewat lisan, doa harus muncul dari hati, keinginan terdalam.
Maka saat berdoa pun tidak main-main, penuh dengan keharapan dan kusyu' hanya Allah yang ada dalam pikiran dan hatinya.
5. Memuji Allah
Ini langkah yang seharusnya dilakukan sebelum memanjatkan permohonan.
Puji Allah dengan nama-nama terbaiknya atau dalam asmaul husna. Terdapat 99 nama Allah yang terbaik dan bisa diucapkan sesuai dengan kebutuhan saat berdoa.
Setelah itu dapat dilanjutkan dengan bersholawat kepada Nabi Muhammad.
6. Yakin doa pasti dikabulkan
Nabi bersabda,
"Jangan kalian saat berdoa mengatakan, Ya Allah, ampunilah aku jika Engkau mau. Ya Allah, rahmatilah aku, jika Engkau mau. Harusnya dia mantapkan keinginannya, karena tidak ada yang memaksa Allah," (HR. Bukhari dan Muslim).***
