Simak Penjelasan Waktu, Keutamaan, dan Niat Puasa Arafah

- 19 Juni 2023, 14:24 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /pixabay/mohamed_hassan/

GOWAPOS - Puasa arafah merupakan puasa sunah yang dilakukan satu hari sebelum hari raya Idul Adha, atau tepatnya pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Puasa arafah sendiri bertepatan dengan para jemaah haji yang sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah nanti.

Puasa arafah sendiri sangat dianjurkan untuk umat islam di seluruh dunia yang tidak menjalankan ibadah haji.

Allah SWT telah menjanjikan bahwa siapa saja yang melaksanakan puasa di hari arafah, maka akan diampuni dosanya selama satu tahun yang telah lalu, dan satu tahun yang akan datang.

Puasa arafah sendiri bersifat sunah muakad, yang berarti apabila dikerjakan mendapat pahala, dan apabila tidak dikerjakan tidak apa-apa.

Ada pun niat puasa arafah yang dibaca di malam hari sebelum esok berpuasa, ialah:

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi taala.   
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah taala.”

Sedangkan niat puasa arfah saat dibacakan setelah salat shubuh, ialah:

Nawaitu shauma hadzal yaumi an adai arafata sunnatan lillahi taala.  
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah taala.” ***

Editor: Burhan SM

Sumber: NU BAZNAS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x