Terjemahan:
(Yaitu) orang-orang yang beriman pada yang gaib, menegakkan sholat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.
Ayat 3 ini merupakan kelanjutan dari makna orang bertakwa dalam ayat sebelumnya. Orang-orang bertakwa adalah mereka yang beriman kepada hal-hal yang gaib, tidak tampak oleh indera mereka, seperti Allah, malaikat, surga, neraka, dan lainnya.
Baca Juga: Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 1 Sesuai Penjelasan dari Kementerian Agama RI: Makna dari Alif Lam Mim
Sebagai bukti keimanan, mereka wajib beribadah kepada Allah dengan melaksanakan sholat secara sempurna sesuai tuntunan Allah dan Rasul-Nya. Mereka juga menginfakkan sebagian rezekinya di jalan kebaikan berupa harta, ilmu, kesehatan, kekuasaan, dan hal-hal bermanfaat lainnya.
Semua itu sebagai bentuk takwanya kepada Allah Subhanahu wa Ta'aala. Bahkan perintah untuk menginfakkan sebagian harta dijelaskan dalam surah al-Baqarah ayat 219, Allah berfirman yang terjemahannya;
"...mereka menanyakan kepadamu (tentang) apa yang (harus) mereka infakkan. Katakanlah, kelebihan (dari apa yang diperlukan)."
Maksud "kelebihan" adalah setelah mereka cukup makan dan memiliki pakaian yang dipakai.***