Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 7 Sesuai Penjelasan dari Kementerian Agama RI: Azab Allah Terhadap Orang Kafir

- 16 Agustus 2023, 16:18 WIB
Ilustrasi azab orang kafir
Ilustrasi azab orang kafir /Instagram.com/@hijrah.booster/

GOWAPOS - Informasi selengkapnya terkait tafsir surah al Baqarah ayat 6 berdasarkan penjelasan dari Kementerian Agama (Kemenag) RI, kelanjutan tentang orang kafir.

Al-Qur'an adalah kitab suci bagi umat Islam yang terdiri dari 114 surah, 30 juz, dan 6.238 ayat menurut riwayat Hasfh, 6.214 ayat menurut riwayat Warsy, atau 6.262 ayat menurut riwayat ad-Dur.

Setiap surah dalam kitab suci tersebut diturunkan di dua kota suci yakni Madinah dan Mekkah. Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam memperolehnya sebagai kitab suci terakhir untuknya selaku penuntun Nabi dan Rasul.

Untuk memahami isi al-Qur'an dibutuhkan panduan tafsir baik dari kalangan ulama, atau dirancang oleh lembaga agama yang berwenang. Salah satu tafsir yang diulas kali ini adalah surah al-Baqarah ayat 7.

Baca Juga: Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 6 Sesuai Penjelasan dari Kementerian Agama RI: Alasan Orang Kufur Tidak Beriman

Tafsir surah al Baqarah ayat 7

Untuk mengetahui uraian tafsir Kemenag RI terkait surah al-Baqarah ayat 7, perhatikan terlebih dahulu bunyi ayat dan terjemahannya.

Khatamallahu 'alaa quluubihim wa 'ala sam'ihim wa 'alaa absaarihim gisyaawatuw wa lahum 'adzaabun 'adziim

Terjemahan:

Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka. Pada penglihatan mereka ada penutup, dan bagi mereka azab yang sangat berat.

Baca Juga: Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 5 Sesuai Penjelasan dari Kementerian Agama RI: Orang Beruntung Diberi Petunjuk

Ayat tersebut bermakna bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'aala telah mengunci hati dan telinga orang-orang kafir, sehingga nasihat dan hidayah tidak bisa menembus ke dalam hatinya. Hal itu dikarenakan mereka sengaja menutup diri dari kebenaran.

Begitupun pendengaran mereka seolah-olah terkunci, maka tidak bisa mendengarkan nasihat kebaikan dari Allah. Penglihatan mereka seakan tertutup, sehingga tidak mampu melihat tanda-tanda kekuasaan Allah yang menunjukkan bukti keharusan manusia untuk beriman kepada-Nya.

Karena kelalaian mereka itu, Allah akan turunkan azab yang berat.***

Editor: Andi Novriansyah Saputra

Sumber: Quran Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah