Kepergok Bekerja, Dua Pengungsi Afganistan Diamankan Rudenim Makassar 

19 Mei 2021, 19:25 WIB
Dua pengungsi Afganistan ini terpaksa diamankan Rudenim Makassar karena kedapatan bekerja di Kabupaten Wajo. /Rudenim Makassar/

 

GowaPos.Com - Rudenim (Rumah Detensi Imigrasi) Makassar amankan dua orang pengungsi asal Afganistan yang kedapatan bekerja di Sengkang, Kabupaten Wajo, Selasa, 18 Mei 2021.

Kepala Rudenim Makassar, Alimuddin mengatakan kedua orang pengungsi Afganistan ini didapati bekerja sebagai kuli bangunan dengan gaji 100 ribu perhari.

"Mereka baru dua hari bekerja sebagai kuli bangunan di Sengkang dengan difasilitasi oleh mandor yang sebelumnya juga pernah mempekerjakan kedua orang ini di Kota Makassar" ujar Alimuddin.

"Saya bekerja agar bisa mengirimkan uang ke ibu saya di Afganistan, karena uang yang saya dapatkan dari IOM hanya cukup untuk biaya keseharian saya di sini," ucap salah seorang Pengungsi berinisial AR membela diri.

Baca Juga: 45 Auditor Inspektorat Gowa Dituntut Pahami Manajemen Risiko

Alimuddin menegaskan bahwa para pencari suaka yang telah dinyatakan sebagai pengungsi dan memiliki kartu UNHCR diwajibkan untuk menandatangani surat pernyataan sebelumnya.

Ada beberapa poin penting dalam pernyataan tersebut, yang salah satunya adalah pengungsi dilarang bekerja untuk mendapatkan upah, sesuai Peraturan Dirjen Imigrasi Nomor. IMI-1489.UM.08.05 Tanggal 17 September 2010 tentang Penanganan imigran ilegal.

Inilah lokasi tempat bekerja para pengungsi Afganistan sebagai tukang baru dan digaji Rp100 ribu perhari.

Oleh karena itu, masih menurut Alimuddin, selama pengungsi berada di Indonesia, mereka tidak diperbolehkan untuk bekerja.

Baca Juga: Tak Kuat Berenang, Seorang Bocah Tenggelam di Pintu Air Sungai Jeneberang

"Keberadaan mereka di Indonesia untuk menunggu giliran pemukiman kembali ke negara penerima suaka atau pulang kembali ke negaranya secara sukarela apabila telah aman," tambah Alimuddin

Menindaklanjuti kedua pengungsi tersebut, Alimuddin telah memerintahkan petugas untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan untuk sementara waktu mereka akan ditempatkan di Rudenim Makassar. ***

Editor: Subair Pare

Tags

Terkini

Terpopuler