Terkait Dugaan Korupsi RS Batua, Danny Pomanto Diperiksa 5 Jam di Polda Sulsel

27 Agustus 2021, 18:08 WIB
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto /pemkot makassar/

GowaPos.Com - Wali Kota Makassar, Danny Pomanto diperiksa Sudit Tipikor Polda Sulsel. Pemeriksaan ini terkait dugaan korupsi pembangunan Rumah Sakit (RS) Batua Makassar, yang merugikan negara Rp22 miliar.

“Jadi memang kemarin diperiksa di Polda, tapi sifatnya undangan klarifikasi,” kata Danny Pomanto saat dikonfirmasi, Jumat 27 Agustus 2021.

Danny mengatakan dirinya hanya diminta mengklarifikasi di hadapan penyidik Polda Sulsel. Ini terkait dengan jabatannya pada periode pertama memimpin Makassar, 2014-2019. Saat periode pertama, RS Batua dibangun.

Baca Juga: Terkait Larangan Berkendara tanpa Vaksin di Makassar, Danny: Saya tidak Pernah Membuat Penyataan, itu HOAX

“Saya justru berterima kasih adanya panggilan klarifikasi itu, supaya tidak berkembang macam-macam. Saya berterima kasih kepada Polda memanggil saya untuk dimintai klarifikasi,” katanya.

Terkait dugaan korupsi pada pembangunan RS Batua Makassar dimana 13 orang jadi tersangka, Danny mengaku tidak tahu.

Namun Danny mengaku hanya sebatas memberikan konfirmasi soal hal-hal yang bersifat administrasi.

Baca Juga: Jangan Naik Motor dan Mobil Kalau Belum Vaksin, Aturan Dari Pusat Kena Denda! Danny Pomanto: Makassar PPKM 4

“Cuman ditanya betul tandangan, memang tanda tangan dan memang harus begitu. Kan penetapan oleh Wali Kota,”ungkap Danny dari salah satu pertanyaan penyidik padanya.

Sementara itu, Kasubdit Tipikor III Ditreskrimsus Polda Sulsel Kompol Fadli di Mapolda Sulsel membenarkan pemanggilan Wali Kota Makasssar,Danny Pomanta, Kamis 26 Agustus 2021.

Danny datangg memenuhi panggilan penyidik dan diperiksa sekitar 5 jam. Danny dijadikan saksi terkait dugaan korupsi RS Batua Rp22 miliar. Dimana ada 13 orang sudah dijadikan tersangka.

Baca Juga: Makassar Zona Merah, Danny Pomanto: Masyarakat Dianjurkan Shalat di Rumah

Menurut Kompol Fadli, Danny hanya dicecar pertanyaan seputar pengetahuannya terkait pembangunan proyek tersebut. Karena saat pembangunannya, Danny memimpin Makassar untuk periode pertama.

"Seputar pengetahuan beliau saja, bagaimana awalnya proyek ini sampai pelaksanaan, sampai selesainya. Ini komunikasi saja. Diperiksa sebagai saksi saja," kata Kompol Fadli.***

Editor: Subair Pare

Tags

Terkini

Terpopuler