Terkait kebijakan penempatan pengungsi yang terus berkurang, Alimuddin mengatakan bahwa ada solusi lain selain resettlement, yaitu AVR (Assisted Voluntary Returned/pemulangan kembali secara sukarela).
Baca Juga: Status Pengungsi Ditolak, Rudenim Makassar Deportasi Delapan Warga Negara Srilangka
"Tahun 2020 AVR telah dilakukan terhadap 12 orang pengungsi, Alhamdulillah tahun ini meningkat menjadi 16 orang yang telah dipulangkan secara sukarela, "terang Alimuddin.
Proses Pengawalan
Sebanyak dua orang petugas dari Rudenim Makassar melakukan pengawasan dalam bentuk pengawalan pemberangkatan.
Mereka berangkat dari Bandara Sultan Hasanuddin dengan menumpang Pesawat Garuda Indonesia kemudian tiba di Bandara International Soekarno-Hatta pada pukul 13.45 WIB.
Baca Juga: Mudahkan Pengungsi Luar Negeri, Kepala Rudenim Terima Sertifikat Aplikasi E-Motion
Selanjutnya dilakukan serah terima ke petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta.
Mahdi berangkat ke Australia dengan menggunakan pesawat Singapore Airlines pada tanggal 23 Desember dini hari.
"Harapan kami, bagi pengungsi yang negaranya sudah aman, silahkan untuk mengajukan AVR ke UNHCR dan IOM, daripada mereka mengharapkan resettlement yang trendnya selalu berkurang," kata Alimuddin. ***