Solusi Kemasan Plastik, Pakar Dorong Edukasi Masif Daur Ulang ke Masyarakat

- 9 November 2023, 22:13 WIB
Diskusi media ‘Bincang Circular Economy bersama #BeraniMengubah’ pada hari ini Kamis 9 November 2023
Diskusi media ‘Bincang Circular Economy bersama #BeraniMengubah’ pada hari ini Kamis 9 November 2023 /Gowapos /


Penerapan circular economy yang tepat dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar, mulai dari memberikan kehidupan kedua bagi kemasan plastik bekas pakai hingga memberikan lapangan kerja bagi masyarakat.

Baca Juga: Pawai Bebas Plastik 2023: Sejumlah Aktivis Lingkungan Sasar Pemerintah, Produsen, dan Masyarakat

"Partisipasi seluruh lapisan masyarakat sangat diperlukan dalam upaya mewujudkan praktik ekonomi berkelanjutan demi kejayaan ekonomi di masa depan untuk generasi penerus bangsa. Sedapat mungkin kita berupaya untuk menjaga agar kemasan plastik bekas pakai tidak menjadi sampah dan tidak sampai masuk ke laut.” terang Ir. Rijal M. Idrus.

Ditemui pada sesi diskusi media ‘Bincang Circular Economy bersama #BeraniMengubah’ pada hari ini Kamis 9 November 2023, Nurul Masyiah Rani Harusi serta Head of Research and Innovation of MallSampah juga tentang sampah plastik.

"Faktor penyebab permasalahan penanganan kemasan plastik bekas pakai di Indonesia adalah paradigma serta belum maksimalnya edukasi masyarakat terkait pengelolaan yang tepat guna dan akses masyarakat ke sistem daur ulang. Penerapan prinsip circular economy akan bermanfaat bukan hanya terhadap sektor ekonomi, melainkan juga dapat memberikan dampak ke sosial serta lingkungan," terangnya.

Baca Juga: Pemkab Gowa Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Bupati: Sampah Masih Jadi Persoalan

Upaya mengajak peran serta masyarakat terus dilaksanakan oleh berbagai pihak agar dapat mendorong implementasi circular economy di tengah masyarakat.

Seperti, yang telah dilakukan oleh pihak akademisi Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Sustainable Development Goals (SDGs) Center yang merupakan pusat pengembangan SDGs kawasan Indonesia Timur untuk membantu program pemerintah Indonesia dalam mencapai 17 tujuan, 169 target dan 241 indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).

Secara terpisah, Triyono Prijosoesilo Director of Public Affairs, Communications and Sustainability PT Coca-Cola Indonesia mengapresiasi acara edukasi yang diadakan oleh Ancora Foundation.

Halaman:

Editor: Nurjannah Usman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x