Tiket Masuk Kawasan Taman Nasional Komodo Naik, Ribuan Warga Labuan Bajo Demonstrasi

GOWAPOS - Ribuan warga Labuan Bajo melakukan aksi demonstrasi sebagai perlawanan atas kebijakan pemerintah.

Warga Labuan Bajo, menolak kenaikan harga tiket masuk kawasan Taman Nasional Komodo (TNK).

Buntut dari kebijakan Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) yang menaikkan harga tiket masuk kawasan TNK yang mulai berlaku 1 Agustus 2022.

Baca Juga: Usut Penembakan di Rudis Kadiv Propam, Polri Lakukan Pembuktian Ilmiah, Dedi: Mohon Bersabar Dulu Tim Bekerja

Hak tersebut diungkapkan Sekretaris Jendral Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR), Yosef Sampurna Nggarang, pada cuitan Twitter pribadinya Yosnggarang dengan nama akun@yosnggarang.

"RAKYAT MELAWAN: Hari ini rakyat melawan Kebijakn Pemprov NTT dan @KementrianLHK terkait menaikkan harga Tiket masuk kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) berlaku 1 Agustus 2022. Pariwisata #LabuanBajo dalam beberapa tahun ini disuguhi wacana-wacana yang merugikan rakyat," tulis Yosef Sampurna Nggarang @yosnggarang, Senin 18 Juli 2022.

Baca Juga: Sinopsis AKU BUKAN WANITA PILIHAN 18 Juli 2022: Rangga Seret Karina Karena Temukan Pelaku Pembunuh Ibunya 

Ia menambahkan, mulai dari reloksasi warga Komodo, di saat yang sama terdapat "kapling-kapling" wilayah TNK oleh politis & pengusaha Jakarta (JKT)

"Saat ini, wacana harga Tiket masuk Rp3,750.000 berlaku 1 Agustus 2022 dengan dalih Konservasi," lanjut Yos Nggarang.

Olehnya itu kata Yos Nggarang sapaannya, wacana-wacana yang mengundang reaksi perlawanan publik ini sudah jadi "polusi" Pariwisata Labuan Bajo (LBJ).

Baca Juga: Sinopsis BUKU HARIAN SEORANG ISTRI 18 Juli 2022: Nana dan Dewa Kaget Karena Kontrakannya Berantakan 

Di mana, "Polusi" tersebut sebut Yos Nggarang itu bersumber dri Pemerintah sehingga, pemerintah pun bertanya terkait LBJ.

"Disini, rakyat bertanya: desain pariwisata LBJ itu bagaimana? Pariwisata untuk LBJ atau LBJ untuk pariwisata? Jika pariwisata untuk LBJ, maka perlu libatkan publik untuk segala desain pariwisatanya, minta pendapat orang-orang lokal untuk terkait kebijakan-kebijakan," tambah Yos Nggarang

Apalagi saat ini ungkap Yos Nggarang, JKT telah mendesain LBJ untuk pariwisata sehingga, secara otomatis kebijakan ditentukan oleh JKT tanpa melibatkan publik.

Baca Juga: Sinopsis SUAMI PENGGANTI 18 Juli 2022: Ariana Dirampok Hingga Terluka, Sedang Saka Asyik Berdua dengan Dita

"Tercermin dari begitu banyaknya wacana-wacana kebijakan di atas. Slogan 10 Bali Baru diterjemahkan lurus: LBJ dan 10 daerah lainnya harus buat seperti Bali," ujarnya.

Padahal menurut Yos Nggarang, 10 Bali Baru itu maksudnya adalah Pariwisata di Indonesia tidak hanya Bali, banyak daerah lainnya seperti LBJ dan lain-lain.

"Namun, lagi-lagi konsep Bali dibawa ke LBJ, bangun konsep Kawasan "Strategis." Anggaran APBN digelontorkan utk bangun kawasan strategis, persis seperti yang di buat oleh Soeharto," ungkapnya yang dikutip dari Twitter/@yosnggarang.

Baca Juga: Sinopsis AKU TITIPKAN CINTA 18 Juli 2022: Khanza Dituduh Rebut Zaki dari Rachel, Zaki Pecat Salman?

Bahkan tambah Yos Nggarang, pembangunan kawasan srategis LBJ saat ini model Vertikal, Utara ke Selatan.

"MengapaUtara ke Selatan? Tanah di kawasan rata-rata sudah dimiliki orang DKI JKT. Jadi anggaran APBN Triliun itu hanya melewati lahan-lahan orang-orang DKI. Masa APBN hanya utk segelintir org?," sebut Yos Nggarang.

Rupanya, demonstrasi yang dilakukan masyarakat Pulau Komodo sudah dilakukan sejak kemarin dan hari ini Senin 18 Juli 2022, sebagai bentuk perlawanan terhadap kebijakan pemerintah. ***