Jusuf Kalla Bantah Pernyataan Menag: Kemenag Bukan Hadiah tapi Sebuah Keharusan

- 25 Oktober 2021, 13:36 WIB
Jusuf Kalla silaturahmi dengan Pengurus DMI Medan, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Jabatan Gubernur Sumut.
Jusuf Kalla silaturahmi dengan Pengurus DMI Medan, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Jabatan Gubernur Sumut. /Tim Media JK/

GowaPos.Com - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla membantah pernyataan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas terkait Kementerian Agama, atau Kemenag merupakan hadiah untuk Nahdatul Ulama (NU) saja.

Hal tersebut disampaikan Ketum DMI saat melakukan kunjungan kerja ke Medan Sumatera Utar pada Senin, 25 Oktober 2021.

Menurut JK, lembaga Kemenag bukanlah hadiah tapi sebuah keharusan.

Baca Juga: Resmikan 2 Juta Vaksin untuk Indonesia, JK: Upaya Capai Herd Immunity

“Itu bukan hadiah. Itu adalah keharusan karena kita negeri ini berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Hingga tentu semua agama sangat penting untuk dilindungi,” kata Jusuf Kalla usai melantik pengurus PMI Propinsi Sumut dan silaturahmi dengan Pengurus DMI Medan, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Jabatan Gubernur Sumut.

“Jadi bukan hanya NU tapi semua agama dan semua organisasi keagamaan itu yang dinaungi pemerintah lewat Kementerian Agama,” tambah Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 tersebut.

Seperti diketahui, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut, sebelumnya menyebut Kementerian Agama merupakan 'hadiah negara' untuk Nahdlatul Ulama atau NU. Gus Yaqut menegaskan itu dalam acara Webinar Internasional yang digelar RMI-PBNU dan diunggah di akun YouTube TVNU pada Rabu lalu.

Baca Juga: Ciptakan Herd Imunity Butuh Waktu Lama, JK: Program Vaksinasi Covid-19 Paling Cepat Dua Tahun

Pernyataan kontroversial itu berawal adanya perdebatan kecil di kementerian ketika mendiskusikan soal Kementerian Agama.

Gus Yaqut memiliki keinginan untuk mengubah logo atau tagline Kementerian Agama 'Ikhlas Beramal'. Sebab Gus Yaqut menilai, tidak ada yang ditulis melainkan dalam hati “Ikhlas kok ditulis, ya ini menunjukkan nggak ikhlas," kata Gus Yaqut.

Halaman:

Editor: Subair Pare

Sumber: Tim Media JK


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x