Sindikat Pencopet Handpone di Sirkuit Mandalika Diringkus, Spesialis Incar Gadget Penonton Perempuan

- 24 November 2021, 13:42 WIB
Para sindikat pencopet spesial hanphone saat berlangsung gelaran WSBK di Sirkuit Mandalika.
Para sindikat pencopet spesial hanphone saat berlangsung gelaran WSBK di Sirkuit Mandalika. / ANTARA/HO-Humas Polda NTB/


GowaPos.Com - Polisi berhasil meringkus para pencopet asal Jakarta yang beraksi di ajang World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

Mereka diketahui pencopet spesialis handpone saat ada keramaian atau even-even seperti WSBK.

Direskrimun Polda NTB, Kombes Pol Hari Brata di Mataram, pada Selasa, 23 Nopember 2021 mengatakan aksi mereka hingga luar negeri terungkap dari hasil pemeriksaann penyidik.

Baca Juga: Viral di Media Sosial, Foto Valentino Rossi Bonceng Emak-emak di Sirkuit Mandalika

"Jadi mereka ini sudah spesialis yang melancarkan aki kalau ada event-event seperti WSBK, seperti di Sirkuit Sepang, Malaysia, Singapura, itu mereka pernah. Yang paling sering itu di Batam, di sana mereka bisa dapat puluhan handpone,"ungkap Hari.

Bahkan sistem kerja sindikat tersebut sangat rapi. Diman setiap anggota memiliki keahlian berbeda. Mulai dari pengalih perhatian, eksekutor, hingga yang berperan sebagai penghilang jejak aksi.

Baca Juga: Uang Kertas Bergambar Danau Segara Anak di NTB Dihargai Rp10 Juta? Ini Semua Gegara Sirkuit Mandalika

Buktinya saat beraksi di Sirkuit Mandalika, mereka berbaur dengan ikut menonton. Mereka memanfaatkan kesempatan situasi keramaian. Kondisi psikologi korban yang mudah lengah,jadi target aksi mereka, utamanya perempuan.

Sindikat ini memang serius mempersiapkan aksinya, saat berangkat dari Jakarta menggunakan transportasi jalur udara. Mereka juga membeli tiket resmi WSBK dan menginap di hotel kawasan Mandalika.

Baca Juga: Race Director Tunda Race 2 Karena Sirkuit Mandalika Kembali Diguyur Hujan, Ribuan Penonton Bersorak

Halaman:

Editor: Subair Pare

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah