Erupsi Gunung Semeru, 13 Warga Dilaporkan Meninggal Dunia

- 5 Desember 2021, 12:23 WIB
Nampak Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau dampak dari letusan Gunung Semeru
Nampak Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau dampak dari letusan Gunung Semeru /ANTARA FOTO/Umarul Faruq/foc./

GowaPos.Com - Sedikitnya 13 warga dilaporkan meninggal dunia akibat letusan Gunung Semeru di Jawa Timur. Ini disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal TNI Suharyanto.

Siaran Pers BNPB pada Minggu, 5 Nopember 2021 disebutkan kalau dua dari 13 orang yang meninggal dunia berasal dari Curah Kobokan dan Kubuan di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Selain yang meninggal, puluhan orang juga diketahui terluka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: Update Terkini Korban Erupsi Gunung Semeru: 1 Meninggal dan 41 Luka Bakar

Menurut data BPBD Kabupaten Lumajang, erupsi Gunung Semeru telah memaksa setidaknya 902 warga mengungsi.

305 diantaranya mengungsi di beberapa fasilitas pendidikan, dan balai desa di wilayah Kecamatan Pronojiwo, 409 orang mengungsi di lima balai desa di Kecamatan Candipuro, dan 188 orang mengungsi di Kecamatan Pasirian.

Kondisi terakhir, awan panas guguran sudah berhenti meluncur dari kaki Gunung Semeru karena hujan turun di sekitar puncak kubah lava gunung api itu.

Baca Juga: Sejarah Letusan Gunung Semeru yang Merupakan Gunung Berapi Aktif Hingga Kini, Erupsi Pertama Kali tahun 1818

Namun BPBD tetap mengimbau warga tidak beraktivitas di aliran Sungai Mujur di Curah Kobokan dan daerah yang berhulu ke Gunung Semeru. ***

Editor: Subair Pare

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x