Tips Parenting dr Aisyah Dahlan, Batasan Bagi Lelaki yang sudah Berstatus Suami agar Rumah Tangga Langgeng

- 25 Oktober 2021, 19:37 WIB
Ilustrasi Keluarga Bahagia
Ilustrasi Keluarga Bahagia /Free-Photos dari Pixabay /

GowaPos.Com - Setelah menikah dan berubah status menjadi suami atau istri, pastilah punya batasan. Berbeda saat masih lajang, dan setelah menjadi suami haruss tahu apa yang boleh dilakukan dan tidak. Ini dimaksudkan agar istri merasa nyaman dan rumah tangga tentram dan damai.

Karena dalam Islam sendiri, tidak diperkenankan antara seorang wanita dan laki-laki melakukan interaksi berdua dengan yan bukan mahramnya.

Juga demikian setelah menikah, seorang laki-laki lajang yang kini statusnya berubah menjadi seorang suami, memiliki batasan dalam etika pergaulannya.

Baca Juga: Tips dr Aisyah Dahlan, Cara Sederhana Membuat Wanitamu Meleleh, Bukan dengan Sebongkah Berlian

Menikah memang bukan halangan untuk tidak bisa menjalin hubungan dengan banyak orang terutama dengan lawan jenis.

Namun, sebagai seorang Muslim yang taat, seorang suami harus memahami batasan interaksi dengan perempuan yang bukan mahromnya.

Nah, berikut ini batasan-batasan seorang lelaki yang sudah menyandang status suami, supaya dihindari sesuai dengan tuntunan agama Islam.

Baca Juga: 4 Kebutuhan Suami yang Wajib Diketahui Istri, dr Aisyah Dahlan: Sebagai Makmum Harus Bisa Melayani Suami

1. Tidak diperbolehkan berduaan (berkhalwat)
Ingat bahwa ketika sudah menikah, perlu untuk menghormati perasaan istri. Kalau tidak mau berpisah dengan teman perempuan tersebut, kenapa dulu tidak nikahi dia saja, agar benar-benar menjadi teman sejati?

Jika ingin bertemu dan mengobrol dengan teman perempuan, sebaiknya sertakan juga mahromnya sehingga tidak terjadi khalwat.

"Janganlah seoran laki-laki itu berkhalwat (menyendiri) dengan seorang wanita kecuali ada mahram yang menyertai wanita tersebut." (HR Bukhari&Muslim).

Baca Juga: Selalu Merasa Gugup Saat Berbicara di Depan Umum? Berikut 5 Tips Untuk Mengatasinya

2. Curhat Rahasia Rumah Tangga
Menceritakan aib istri pada teman perempuan, apalagi sampai menyerempet urusan ranjang sungguh bukanlah perbuatan orang beriman, bahkan itu adalah seburuk-buruknya kedudukan seorang suami kelak di hari kiamat.

"Sesungguhnya manusia yang paling jelek kedudukannya di Hari Kiamat, adalah seorang laki-laki (suami) yang bercampur (bersetubuh) dengan isterinya, kemudian membeberkan rahasia (istri)-nya tersebut." (HR Muslim)

3. Foto Berdua
Sebaiknya ajak beberapa orang untuk berfoto bersama dan hindari foto hanya berdua, meskipun Anda tidak bermaksud apa-apa, sebuah foto bisa menyiratkan banyak hal.

Baca Juga: Hati-hati! Ini Tips Memilih Organisasi yang Tepat Untuk Mahasiswa Baru, Sesuaikan dengan Potensi Diri

4. Berkhalwat di Ruang Chat
Jika memang hal tersebut tidaklah terlalu penting dan urgent, hindarilah hubungan komunikasi dengan chat personal. Selain membuat ruang fitnah semakin luas, hal tersebut juga akan memicu kecemburuan pada istri. ***

Editor: Subair Pare

Sumber: instagram/@aisyahdahlan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah