Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Sebut Menag Hadiah Negara untuk Semua Agama, Bukan Hanya NU

- 25 Oktober 2021, 18:51 WIB
Sekjen PBNU
Sekjen PBNU /


GowaPos.com -- Sekretaris Jenderal PBNU, Helmy Faishal Zaini membantah pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, yang saat ini senter menjadi buah bibir dikalangan Media Sosial.

Hal tersebut dilakukan Helmy Faishal, dalam bentuk turut menanggapi pernyataan dari Menteri Agama Yaqut Cholil Goumas yang menyebut, Kemenag merupakan hadiah negara untuk Nahdlatul Ulama (NU). Pernyataan itu disampaikan Menag saat Webinar beberapa hari lalu.

Dikutip GowaPos.com dari laman antaranews.com Senin 25 Oktober 2021, Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini menegaskan, Kementerian Agama bukanlah kado dari negara bagi NU atau untuk umat Islam semata, tapi hadiah bagi semua agama.

"Kemenag hadiah negara untuk semua agama, bukan hanya untuk NU atau hanya untuk umat Islam," ucap Helmy Faishal dalam keterangannya di Jakarta, Ahad 24 Oktober 2021.

Baca Juga: Catat! Jadwal Vaksin Covid-19 di Daerah Kota Makassar dan Kabupaten Gowa, 26 - 31 Oktober 2021

Lebih lanjut Helmy juga bilang, secara pribadi Helmy menyebutkan, pernyataan Menag, itu baginya tidak pas, dan kurang bijaksana dalam perspektif membangun spirit kenegaraan

"Dengan segala hormat dan kerendahan hati, tentang pernyataan Pak Menteri Agama tentu itu hak beliau, meski saya pribadi dapat menyatakan bahwa komentar tersebut tidak pas dan kurang bijaksana dalam perspektif membangun spirit kenegarawanan," kata Helmy

Selanjutnya Helmy menambahkan, NU pada dasarnya juga memiliki peran besar dalam menghapus tujuh kata dalam Piagam Jakarta.

Baca Juga: Jangan Makan ini Lagi Supaya Penyakit Kista Hilang, dr Zaidul Akbar: Terlalu Berlebihan Estrogen

"Namun tidak berarti NU boleh semena-mena berkuasa atas Kementerian Agama ataupun merasa ada hak khusus," ujarnya.

Halaman:

Editor: Sutriani Nasiruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah