Anak-Anak Dibius dan Dibunuh Untuk Diambil Organnya Kemudian Diekspor ke Thailand? Cek Faktanya

- 19 Maret 2022, 16:07 WIB
Ilustrasi penculikan anak
Ilustrasi penculikan anak /Unsplash/Caleb Woods

GOWAPOS - Beredar informasi melalui media sosial Facebook tentang modus kejahatan penculikan anak dengan membius dan membunuh untuk diambil organnya.

Pada informasi yang beredar disebutkan pula bahwa organ-organ tersebut diekspor ke Thailand.

Benarkah informasi pada postingan tersebut di atas? cek faktanya disini.

Melansir instagram @jalahoaks pada tanggal 19 Maret 2022, informasi yang beredar di tersebut 100% Hoaks. Karena isu pengambilan organ anak untuk dijual ke Thailand adalah hoaks lama.

Baca Juga: Pos Indonesia Membagikan iPhone 13 Pro Max? Cek Faktanya

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri, Kombespol Martinus Sitompul menegaskan bahwa informasi tersebut hoaks dan merupakan hoaks lama yang kembali beredar.

Isu penculikan dengan pengambilan organ tubuh tersebut merupakan hoaks lama. Foto seorang anak di dalam kardus merupakan Putri Nur Fauziah, korgan pembunuhan dan kekerasan seksual pada Jumat, 2 Oktober 2015 di Kawasan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat.

Berdasarkan informasi tersebut di atas maka informasi tentang penculikan anak dengan dibius dan dibunuh untuk dijual organ dalamnya ke Thailand, adalah tidak benar. Informasi ini masuk dalam kategori Informasi sesat (Misleading Content).

Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.***

Editor: Burhan SM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x