Network
GOWAPOS - Istilah "Darah Biru" yang melekat di tengah masyarakat, untuk menggambarkan sebagai seorang bangsawan. Sejak berabad-abad sebutan ini dipakai nenek moyang kita. Tapi sebenarnya yang mendasari sehingga disebut sebagai "Darah Biru"
Terungkap julukan "Darah Biru" tidak berasal dari Inggris melainkan di Spanyol. Selama abad ke-8 M, Spanyol, serta sebagian besar Eropa, diperintah oleh orang Moor – penduduk Muslim di Afrika Utara, Sisilia, Portugal, Malta, dan Semenanjung Iberia.
Dikutip dari Knowfiles.Com kalau pada saat itu, orang Spanyol berkulit putih tetapi ketika mereka mulai bergaul dengan orang Moor, mereka mulai menghasilkan orang-orang berkulit gelap yang sekarang kita lihat di Spanyol.
Baca Juga: Tips Menjaga PAKAIAN PUTIH Tetap Bentuk Aslinya, Bisa Terhindar dari Warna KUSAM dan KEKUNINGAN
Namun, beberapa anggota aristokrasi Spanyol memilih untuk tidak menikah dengan orang Moor dan diizinkan untuk tinggal di pegunungan Kastilia.
Saat berada di pegunungan Kastilia, mereka tidak hanya secara geografis memisahkan diri dari orang asing, tetapi mereka juga mencoba membedakan penampilan mereka dengan sengaja menghindari matahari untuk mempertahankan kulit cerah mereka.
Soalnya, orang-orang berkulit gelap dipandang sebagai pekerja kelas bawah karena mereka adalah keturunan penjajah yang harus bekerja di luar ruangan, di bawah terik matahari.
Baca Juga: Jisoo BLACKPINK dan Kim Taehyung Dinobatkan Jadi Wanita Tercantik dan Pria Tertampan di Dunia 2022
Ini memberi bangsawan kulit pucat yang pada dasarnya memungkinkan pembuluh darah mereka terlihat melalui kulit mereka dengan warna biru – sama seperti manusia kulit pucat normal lainnya.
Karena urat biru ini hanya terlihat pada bangsawan dan orang-orang kelas atas Spanyol, orang-orang mulai menyebut mereka sebagai "Darah Biru".
