GOWAPOS - Agar rambut selalu bersih, sehat, dan wangi, Anda mungkin keramas setiap hari. Namun, tidak semua orang harus sering-sering membersihkan rambutnya.
Faktor yang Menentukan Frekuensi Keramas
Frekuensi keramas dapat ditentukan oleh beberapa faktor. Berikut adalah beberapa faktor yang menentukan apakah Anda perlu keramas setiap hari atau tidak yang dikutip dari Alodokter:
1. Produksi minyak di kulit kepala
Minyak (sebum) di kulit kepala dapat membuat rambut menjadi lepek dan terasa lengket. Semakin banyak minyak yang diproduksi oleh kulit kepala Anda, semakin Anda dianjurkan untuk sering keramas atau keramas setiap hari.
Baca Juga: Sinopsis Film THE SCOUT Asal Thailand, Kisah Sekelompok Anak Pramuka Terjebak di Semesta Paralel
Produksi minyak di kulit kepala dipengaruhi oleh faktor usia, jenis kelamin, genetik, dan lingkungan. Kulit kepala remaja dan orang dewasa berusia 20–30 tahun memproduksi lebih banyak minyak daripada anak-anak atau lansia.
2. Jenis rambut
Jika Anda memiliki rambut lurus, Anda dianjurkan untuk keramas lebih sering atau keramas setiap hari. Hal ini karena rambut lurus dilapisi oleh lebih banyak sebum, sehingga lebih mudah lepek.
Sementara itu, rambut ikal atau keriting tidak perlu terlalu sering dicuci karena lebih rapuh daripada rambut lurus.
3. Keringat
Keringat dapat membuat rambut terlihat lepek dan beraroma tidak sedap. Anda disarankan untuk keramas setiap hari jika sering berkeringat dan terpapar polusi, debu, atau kotoran.
Anda juga disarankan untuk sering keramas jika memakai topi atau helm dalam waktu yang lama.