4. Penggunaan produk penata rambut
Residu dari penggunaan produk penata rambut, seperti hair spray, hair cream, atau gel, dapat menumpuk di rambut dan kulit kepala. Tumpukan sisa produk ini dapat menyebabkan iritasi, ketombe, dan kerusakan rambut.
Baca Juga: Kabar Paket Sembako yang Terkubur dan Viral di Sosmed, Begini Penjelasan JNE
Oleh karena itu, Anda disarankan untuk keramas setelah seharian menggunakan produk penata rambut.
Dampak Keramas Setiap Hari
Pada dasarnya tidak ada frekuensi ideal mengenai seberapa sering seseorang harus keramas. Hal ini karena kondisi setiap orang berbeda-beda.
Namun, jika Anda tidak banyak beraktivitas di luar rumah, tidak banyak berkeringat, dan sedang tidak menggunakan produk penata rambut apapun, Anda sebenarnya tidak perlu keramas setiap hari.
Keramas dapat menghilangkan minyak alami di rambut dan kulit kepala. Jika dilakukan terlalu sering, keramas dapat menyebabkan beberapa kondisi berikut:
-Rambut kering dan mudah patah
-Kulit kepala kering sehingga terasa gatal dan muncul ketombe
-Rambut rusak dan rontok
-Warna rambut pada rambut yang diwarnai pudar
Jika saat ini Anda terbiasa keramas setiap hari, Anda dapat mengubah kebiasaan tersebut menjadi keramas setiap 2–3 hari sekali.
Mengurangi frekuensi keramas mungkin membuat Anda merasa tidak nyaman karena terbiasa dengan rambut bersih setiap hari. Sebagai alternatif, ada beberapa trik untuk membuat rambut tetap terasa bersih dan segar tanpa harus keramas setiap hari, yaitu: