GOWAPOS - Belasan pelajar MIS Pammase Kabupaten Gowa dilarikan ke Puskesmas Bajeng karena mengalami keracunan makanan.
Para pelajar mengalami sakit perut, mual, sakit perung dan kepala pusing. Mereka mengalami gejala tersebut, setelah menyantap nasi kuning dijual di kantin sekolahnya.
Peristiwa ini terjadi Kampung Turatea Dusun Pammase, Desa Tangke Bajeng, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa pada Rabu 18 Mei 2022 pagi.
Kapolsek Bajeng, AKP Alhabsy membenarkan kejadian tersebut saat menggelar press rilis terkait keracunan massal ini.
"Benar ada 12 pelajar terpaksa dilarikan ke Puskesmas Bajeng yang diduga mengalami keracunan setelah menyantap nasi kuning di kantin sekolahnya,"jelas Alhabsy.
Hingga siang tadi, tiga pelajar sudah diperbolehkan pulang karena kondisi sudah membaik. Sementara lainnya masih dalam perawatan di puskesmas setempat.
Pihak Polsek Bajeng juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk penjual nasi kuning tersebut.
Baca Juga: Sinopsis BUKU HARIAN SEORANG ISTRI Tayang 18 Mei 2022: Nana Pusing Hingga Stoler Junior Terlepas
Juga sampel makanan yang dikonsumsi para korban seperti nasi, daging ayam, mie dan sambel dari makanann tersebut.
Rencananya barang bukti ini akan diperiksa di laboratorium forensik untuk memastikan penyebab keracunan tersebut.
Sementara itu, penjual nasi kurang berisial T mengaku heran bila para korban keracunan makanan yang dijualnya.
Diakuinya kalau sudah belasan tahun berjualan, tapi baru kali ini ada yang mengaku keracunan makanannya.
Bahkan sebelum dijual, dirinya mengaku mengkonsumsi dulu makanan tersebut dan dipastikan aman.
Dengan kejadian ini, pihak kepolisian setempat mengimbau para orangtua agar memberikan sarapan pada anak-anaknya sebelum berangkat ke sekolah sehingga lebih fokus belajar, dan tidak jajan sembarang. ***