Terkait Kasus Pesugihan, Polres Gowa Bakal Autopsi Korban Tewas yang Diduga Dicekoki Dua Liter Air Garam

- 13 September 2021, 20:16 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /kat wilcox from Pexels/

GowaPos.Com - Terkait kasus pesugihan di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa semakin melebar. Pasalnya, pihak Polresta Gowa bakal melakukan autopsi terhadap kakak korban yang dicungkil matanya bernisial DN.

Ini disampaikan Kasubag Humas Polresta Gowa, AKP Mangantas Tambunan, kalau pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar.

"Kita koordinasi dengan RS Bhayangkara untuk melakukan autopsi. Autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban (DN)," tuturnya kepada wartawan pada Senin, 13 September 2021.

Baca Juga: Terkait Kasus Pesugihan, Polisi Tetapkan Dua Tersangka dan Sudah Ditahan

Rencana autopsi ini dilakukan karena beredar informasi DN meninggal dunia karena dicekoki air garam oleh kedua orangtuanya.

Kelakuan tak wajar kedua orangtua DN dan AP diduga karena mengikuti pesugihan atau ilmu hitam.

Lebih jauh Tambunan, mengatakan autopsi dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan publik mengenai kejadian naas tersebut.

Baca Juga: Besok, Bocah Korban Pesugihan Bakal Dioperasi, Bayu: Berangsur Membaik dan Matanya Masih Ada

"Karena kan selama ini banyak yang bilang macam-macam informasi yang beredar (DN meninggal karena dicekoki air garam). Sehingga untuk menjelaskan itu, rumah sakit yang akan menjelaskan (autopsi)," urainya seperti dikutip dari PMJ News. 

Sementara itu, hasil tes kejiwaan kedua orangtua korban, HAS (43) dan TAU (47), belum diterima pihak Polres Gowa.

Halaman:

Editor: Subair Pare

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah